Beranda / Berita / Dunia / Tim Saudi tiba di Turki untuk penyelidikan Khashoggi

Tim Saudi tiba di Turki untuk penyelidikan Khashoggi

Sabtu, 13 Oktober 2018 23:37 WIB

Font: Ukuran: - +

Jurnalis Saudi Jamal Khashoggi terlihat masuk kedutaan Saudi dan dinyatakan hilang sejak itu. Sebuah tim dibentuk atas desakan Turki dan Amerika terkait hillangnya penulis kritis tersebut. dokumen cctv turki


DIALEKSIS.COM | Istambul - Delegasi Arab Saudi tiba di Turki untuk penyelidikan bersama terhadap hilangnya jurnalis Saudi Jamal Khashoggi.

Sumber Saudi juga mengatakan seorang pejabat seniornya, Pangeran Khaled al-Faisal, mengunjungi Turki pada Kamis untuk melakukan pembicaraan. Turki juga mengatakan kedua negara telah sepakat untuk membentuk kelompok kerja gabungan - atas prakarsa Riyadh - untuk menyelidiki kasus tersebut.

Presiden AS Donald Trump, berbicara kepada wartawan di Ohio, mengatakan dia belum berbicara kepada Raja Salman dari Arab Saudi tentang hilangnya Khashoggi tetapi akan memanggilnya "segera."

"Ini adalah hal yang sangat serius dan kami melihatnya dengan sangat serius," kata Trump.

Khashoggi memasuki konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober untuk mendapatkan dokumen bagi pernikahannya yang akan datang. Para pejabat Saudi mengatakan dia pergi tak lama kemudian tetapi para pejabat Turki dan tunangannya, yang menunggu di luar, mengatakan dia tidak pernah keluar.

SPA mengatakan pada hari Jumat bahwa menteri dalam negeri Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Saud bin Naif, mengutuk "kebohongan dan tuduhan tak berdasar" terhadap kerajaan, tapi di lai sisi, ia memuji penyelidikan bersama dengan Turki.

Delegasi Saudi sedang bertemu seorang jaksa Turki yang menyelidiki kasus tersebut serta perwakilan dari Kementerian Kehakiman, Kementerian Dalam Negeri, polisi dan badan intelijen nasional, kata satu sumber.

Tidak ada tanggal yang ditetapkan untuk berapa lama pertemuan akan berlangsung, tetapi "hasil yang sangat cepat perlu dilihat", kata sumber itu. Tim sekarang berada di Istanbul dan akan terus bekerja selama akhir pekan, sumber itu menambahkan.

Presiden Tayyip Erdogan sebelumnya mengatakan bahwa Turki tidak dapat berdiam diri atas penghilangan Khashoggi dan meminta pejabat di konsulat Saudi di Istanbul untuk membuktikan bahwa dia telah meninggalkan gedung itu.

Pada hari Selasa, kementerian luar negeri Turki mengatakan konsulat Saudi di Istanbul akan digeledah sebagai bagian dari penyelidikan. Reuters


Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda