kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Intelijen AS: Rusia dan Iran Berusaha Ikut Campur Pemilihan Presiden 2020

Intelijen AS: Rusia dan Iran Berusaha Ikut Campur Pemilihan Presiden 2020

Kamis, 22 Oktober 2020 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Direktur Intelijen Nasional Amerika Serikat, John Ratcliffe. [Foto: Reuters/Leah Millis]


DIALEKSIS.COM | AS - Direktur Intelijen Nasional Amerika Serikat, John Ratcliffe mengatakan pada hari Rabu (21/10/2020) bahwa Rusia dan Iran sama-sama berusaha mengganggu pemilihan presiden 2020.

"Kami telah mengkonfirmasi beberapa informasi pendaftaran pemilih telah diperoleh oleh Iran, dan secara terpisah, oleh Rusia," kata Ratcliffe dalam konferensi pers yang diatur secara tergesa-gesa.

"Kami telah melihat Iran mengirim email palsu yang dirancang untuk mengintimidasi pemilih, menghasut kerusuhan sosial, dan merusak Presiden Trump," terangnya lebih lanjut.

Ratcliffe merujuk pada email yang dikirim Rabu dan dirancang agar terlihat seperti berasal dari kelompok Proud Boys pro-Trump, menurut sumber pemerintah.

Badan intelijen AS sebelumnya memperingatkan bahwa Iran mungkin ikut campur untuk menyakiti Trump dan Rusia berusaha membantunya dalam pemilihan. 

Email tersebut sedang diselidiki, dan satu sumber intelijen mengatakan masih belum jelas siapa di belakangnya. Beberapa dari email itu juga berisi video, yang dibantah oleh para ahli, yang dimaksudkan untuk menunjukkan bagaimana surat suara palsu dapat dikirimkan. Ratcliffe mengatakan klaim itu salah.

Sementara itu, kebanyakan informasi pendaftaran pemilih bersifat publik. (Reuters)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda