Beranda / Berita / Dunia / Duda Klaim Kemenangan dalam Pilpres Polandia

Duda Klaim Kemenangan dalam Pilpres Polandia

Senin, 13 Juli 2020 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Presiden Polandia Andrzej Duda menunjukkan tanda kemenangan setelah pemungutan suara usai di Lowicz, Polandia, 28 Juni 2020. (Foto: AP)


DIALEKSIS.COM | Polandia - Presiden Polandia Andrzej Duda mengklaim kemenangan dalam pilpres putaran kedua Minggu (12/7/2020), tapi jajak pendapat keluar tempat pemungutan suara (TPS) atau exit poll memperlihatkan bahwa persaingan itu masih berlangsung sangat ketat.

Duda yang berhaluan sayap kanan dan Wali Kota Warsawa Rafal Trzaskowski yang liberal, sama-sama meraih sekitar 50 persen suara hingga Minggu (12/7/2020) malam. Namun exit poll yang dilakukan oleh sebuah stasiun TV Polandia yang dikelola pemerintah, memberi Duda kemenangan tipis.

Hasil akhir diperkirakan akan keluar pada Senin (13/7/2020) atau Selasa (14/7/2020), tapi Duda mengklaim kemenangan berdasarkan jajak pendapat itu.

"Terima kasih kepada rakyat Polandia yang memilih suara dan memberi suara mereka. Saya ingin berterima kasih kepada kalian dari lubuk hati yang paling dalam," katanya kepada massa yang berkumpul di Pultusk.

Trzaskowski mengatakan kepada para pendukungnya di Warsawa bahwa setelah semua suara selesai dihitung, dia pasti akan menang.

Partai Hukum dan Kehakiman berhaluan kanan-jauh yang menaungi Duda berusaha untuk memperbesar mayoritas di parlemen dan memberlakukan kebijakan sosial, yudisial dan imigrasi yang konservatif. Banyak pihak di Uni Eropa mengkritisi kebijakan semacam itu, menyebutnya anti-demokratis.

Kebijakan-kebijakan itu termasuk janji Duda untuk melarang kelas mengenai hak-hak kaum gay di sekolah. Dia pernah menyebut homoseksualitas lebih buruk dibanding komunisme.

Trzaskowski, dari partai Platform Sipil, berkampanye dengan janji mempertahankan program kesejahteraan yang populer, tapi mengatakan akan memblokir segala legislasi yang katanya tidak konstitusional. Dia juga mengatakan akan memulihkan hubungan baik dengan Uni Eropa.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda