Beranda / Berita / Dunia / Dua Wanita Dibunuh di Kerala India, Gara-gara Percaya Hal Ini!

Dua Wanita Dibunuh di Kerala India, Gara-gara Percaya Hal Ini!

Rabu, 12 Oktober 2022 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Polisi menahan salah satu terdakwa. [Foto: BBC/Arun Chandra Bose]

DIALEKSIS.COM | Dunia - Polisi di negara bagian Kerala, India selatan, telah menangkap tiga orang karena diduga membunuh dua wanita dalam kasus dugaan pengorbanan manusia.

Jenazah para wanita, yang diduga dibunuh dengan selang waktu beberapa bulan, ditemukan pada hari Selasa (11/10/2022).

Polisi mengatakan tiga terdakwa, pasangan dan seorang pria, menyiksa dengan parah para korban sebelum membunuh mereka.

"Mereka telah mengakui kejahatan dan penyelidikan sedang berlangsung," ucap pejabat berwenang. 

Namun, terdakwa belum mengomentari tuduhan tersebut karena mereka berada dalam tahanan polisi.

Kasus mengerikan itu telah menjadi berita utama nasional dan mengejutkan orang-orang Kerala, yang dianggap sebagai salah satu negara bagian paling progresif di India.

Pada hari Rabu (12/10/2022), pengadilan di Kota Cochin (sekarang Kochi) mengirim mereka ke tahanan pengadilan selama tiga minggu.

Komisaris Polisi Cochin CH Nagaraju mengatakan pembunuhan itu terjadi selama empat bulan dan diduga menjadi bagian dari ritual yang dilakukan untuk "keuntungan finansial".

Dia menambahkan bahwa motif di balik pembunuhan itu hanya didasarkan pada "asumsi awal" dan bahwa mereka sedang menyelidiki berdasarkan pengakuan.

"Sihir hitam" masih dipraktekkan di beberapa bagian India, karena orang percaya ritual itu bisa membawa kemakmuran, membantu wanita tanpa anak melahirkan anak, menyembuhkan penyakit dan bahkan menghasilkan lebih banyak curah hujan.

Polisi mengatakan tersangka diduga memikat para korban dengan janji uang dan diduga memenggal kepala mereka sebelum memotong tubuh mereka menjadi beberapa bagian.

Ketua Menteri Pinarayi Vijayan mengatakan kejahatan itu mengejutkan hati nurani manusia, menculik dan membunuh orang karena alasan takhayul adalah kejahatan di luar imajinasi di negara bagian seperti Kerala. [BBC]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda