Dua Orang tewas setelah Jepang Dilanda Gempa Bermagnitudo 7,4
Font: Ukuran: - +
Sekitar 700.000 warga Jepang mengalami pemadaman listrik selama berjam-jam di Tokyo usai gempa 7,4 SR mengguncang pada Rabu (16/3/2022). [Foto: AFP]
DIALEKSIS.COM | Tokyo - Gempa bumi dahsyat yang melanda timur laut Jepang menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai 160 orang, kata pejabat berwenang, tetapi menyebabkan kerusakan yang relatif kecil.
Badan Meteorologi Jepang mencabut peringatan tsunami pada Kamis (17/3/2022) pagi.
Di beberapa daerah, gempa terlalu kuat bagi orang untuk berdiri, dan bangunan-bangunan berguncang di ibu kota Tokyo.
"Gempa bermagnitudo 7,4 yang mengguncang Jepang terjadi pada pukul 23:36 pada Rabu (16/3/2022), pada kedalaman 57 kilometer," kata pihak berwenang.
Mereka memperingatkan kemungkinan gempa susulan di prefektur Fukushima, Miyagi dan Yamagata.
Segera setelah peristiwa itu, badan meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan untuk gelombang tsunami setinggi satu meter (3,3 kaki) untuk beberapa bagian pantai timur laut, tetapi itu ditarik pada Kamis pagi setelah gelombang sepertiga dari ketinggian itu mencapai pantai. [BBC]