kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Di G20 Jokowi Tekankan Pentingnya Peran UMKM dan Perempuan

Di G20 Jokowi Tekankan Pentingnya Peran UMKM dan Perempuan

Minggu, 31 Oktober 2021 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Presiden Jokowi dorong negara G20 untuk menguatkan peran UMKM dan perempuan. (Arsip Biro Pers Sekretariat Presiden)


DIALEKSIS.COM | Dunia - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya negara-negara G20 untuk mendorong penguatan peran UMKM dan perempuan. Penguatan ini perlu didorong dalam sejumlah aksi nyata.

"Pertama, meningkatkan inklusi keuangan UMKM dan perempuan. Inklusi keuangan adalah prioritas Indonesia. Indeks keuangan inklusif kami telah mencapai 81 persen dan kami targetkan mencapai 90 persen di tahun 2021," ujar Jokowi saat berpidato pada side event KTT G20 yang membahas soal UMKM dan bisnis milik perempuan di Roma, Italia, Sabtu (20/10), melansir Antara.

Jokowi mengatakan bahwa pembiayaan yang ramah dan akses pendanaan bagi UMKM di Indonesia akan terus diperkuat. Lanjutnya, Indonesia mengalokasikan US$17,8 miliar untuk kredit usaha rakyat (KUR) dan lebih dari 2,4 juta pengusaha perempuan telah menerima bantuan tersebut.

Khusus untuk pengusaha perempuan mikro dan ultra-mikro, Indonesia juga mengembangkan skema pemodalan khusus dengan program Mekar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera).

"Dalam bahasa Inggris, 'mekar' berarti to grow, to blossom, melambangkan semangat bagi tumbuh kembang peran ekonomi perempuan," ujar Jokowi.

Aksi kedua adalah dengan mendukung transformasi ekonomi UMKM melalui digitalisasi. Lokapasar atau e-commerce menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia di masa pandemi dengan nilai yang akan mencapai US$24,8 miliar pada tahun ini.

Lebih lanjut, Jokowi menekankan bahwa keberpihakan G20 terhadap digitalisasi UMKM dan perempuan harus nyata. Contohnya, melalui pembangunan infrastruktur digital dan kerja sama teknologi, perluasan konektivitas digital secara inklusif, serta peningkatan literasi digital pelaku UMKM.

"Transformasi UMKM akan semakin kuat apabila didukung berbagai kebijakan strategis. Kami di Indonesia terus lakukan berbagai upaya mendukung UMKM seperti kemitraan BUMN dengan UMKM, kemudahan izin usaha, dukungan inkubasi bisnis, penguatan koperasi, dan lainnya," jelas Jokowi.

Berbagai langkah tersebut, lanjut Jokowi, telah membawa hasil nyata. Perekonomian Indonesia tumbuh 7,07 persen pada triwulan II tahun 2021. Selain itu, angka kemiskinan dan pengangguran mulai menurun, serta nilai ekspor tumbuh 37,7 persen.

Dengan terus membaiknya situasi pandemi Covid-19 di Indonesia, Jokowi yakin pemulihan ekonomi akan terus berjalan. "Tugas kita, memastikan pemulihan ini dilakukan secara bersama dan berkelanjutan. Recover together, recover stronger," tambah Jokowi [antara/cnnindonesia].


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda