Debat Capres Perdana, Trump dan Biden saling Kecam
Font: Ukuran: - +
Presiden AS Donald Trump (kanan) dan capres yang diusung partai Demokrat, Joe Biden, dalam debat capres pertama di Cleveland, Ohio, Selasa (298/9/2020) malam. [Foto: Olivier Douliery/AFP]
DIALEKSIS.COM | AS - Petahana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan penantangnya dari Partai Demokrat yang juga mantan wakil presiden Joe Biden berdebat sengit Selasa (29/9/2020) malam.
Keduanya saling melemparkan kecaman keras tentang bagaimana memberantas pandemi virus corona di Amerika, yang hingga kini telah menginfeksi lebih dari tujuh juta orang, termasuk lebih dari 205 ribu orang meninggal. AS masih menjadi negara dengan tingkat penyebaran penyakit dan kematian tertinggi di dunia.
Menurutnya Donald Trump tidak memiliki rencana menghentikan pandemi Covid-19. "Ia tahu bahwa virus ini mematikan dan tidak menyampaikan hal itu pada kita," tambahnya.
"Kita sudah melakukan pekerjaan yang sangat baik. Tidak lama lagi kita akan memiliki vaksin," balas Trump yang sedang berupaya memenangkan masa presiden jabatan kedua.
Debat selama 90 menit ini dilakukan di sebuah kampus di Cleveland, Ohio, lima minggu menjelang pemilu presiden 3 November. Ini merupakan debat pertama dari tiga debat yang direncanakan bagi dua calon presiden yang sama-sama berusia 70 tahun ini.
Perdebatan yang taruhan sangat tinggi ini mungkin menjadi acara televisi yang paling banyak ditonton, baik lewat televisi maupun siaran langsung lainnya, oleh lebih dari 100 juta rakyat Amerika.
Pada saat debat digelar, tingkat popularitas Biden rata-rata 7 poin persentase lebih tinggi dibanding Trump dalam sejumlah jajak pendapat. Hal itu Trump berisiko menjadi presiden ketiga dalam empat puluh tahun yang mungkin gagal terpilih kembali. (VoA Ind)
- DPRA Nilai Pengangkatan Pensus oleh Plt Gubernur Boros Anggaran
- Keberhasilan Dinsos Aceh Membangun Komunikasi dan Koordinasi dengan Kemenlu RI Buahkan Hasil
- Kedatangan Plt Gubernur Aceh di Rapat Paripurna Interpelasi DPRA Dinilai Kooperatif
- Irpannusir Bacakan Pandangan DPR Aceh Terkait Jawaban Plt Gubernur Tentang Hak Interpelasi