kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Cegah Lonjakan Omicron, Belanda Berlakukan Lockdown Saat Nataru

Cegah Lonjakan Omicron, Belanda Berlakukan Lockdown Saat Nataru

Minggu, 19 Desember 2021 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Otoritas Belanda mendeteksi 13 kasus positif virus Corona varian Omicron dari dua penerbangan asal Afrika Selatan. [Foto: Reuters/Eva Plevier]


DIALEKSIS.COM | Belanda - Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, Sabtu (18/12/2021), mengatakan negaranya akan melakukan lockdown selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk menahan lonjakan Covid-19 varian baru, Omicron yang sangat menular.

Semua toko dan layanan yang tidak penting, termasuk restoran, penata rambut, museum, dan gym akan ditutup mulai Minggu (19/12/2021) hingga 14 Januari. Semua sekolah akan ditutup setidaknya hingga 9 Januari.

"Belanda kembali ditutup. Itu tidak dapat dihindari karena gelombang kelima yang datang kepada kami dengan varian Omicron," kata Rutte dalam konferensi pers yang disiarkan televisi, dilansir dari Reuters, Minggu (19/12/2021).

Rekomendasi lainnya, yaitu setiap keluarga hanya boleh menerima dua pengunjung dan pertemuan luar dibatasi maksimal dua orang.

"Kegagalan untuk bertindak sekarang, kemungkinan akan mengarah pada situasi yang tidak terkendali di rumah sakit, yang telah mengurangi perawatan rutin untuk memberi ruang bagi pasien COVID-19," kata Rutte.

Kasus varian telah melonjak sejak pertama kali ditemukan di Belanda tiga minggu lalu, sementara rumah sakit berjuang dengan sejumlah besar pasien Covid-19 di bangsal mereka, mendekati level tertinggi tahun ini.

Omicron diperkirakan akan menjadi varian virus paling dominan di Belanda antara Natal dan Malam Tahun Baru, kata pakar penyakit menular terkemuka Belanda Jaap van Dissel. [Reuters]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda