ilustrasi bantuan untuk palestina /Instagram/

DIALEKSIS.COM | Dunia - Perang di Jalur Gaza Palestina antara Hamas dan Israel makin memanas karena pengeboman secara intensif terus dilancarkan ke wilayah tersebut. Total sudah tiga pekan sejak 7 Oktober 2023 lalu dan ribuan orang di Gaza meninggal dunia dan belasan ribu lainnya luka-luka. 

Kondisi di Gaza semakin memprihatinkan dengan hancurnya bangunan-bangunan menjadi puing dan ditambah dengan krisis kemanusian yang semakin parah. Sejumlah negara di dunia mulai mengirimkan bantuan ke Gaza setelah perbatasan Rafah dibuka dan berikut ulasannya.

1. Turki

Turki berupaya semaksimal mungkin untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dan menjadi perantara gencatan senjata antara Israel dan Palestina sesegera mungkin, kata direktur komunikasi Turki, Fahrettin Altun pada Minggu. 

“Masyarakat Turki menunjukkan semangat dan dukungan luar biasa terhadap saudara Palestina kita hari ini di Istanbul. Dalam Reli Besar Palestina, kami telah mengumumkan kepada dunia bahwa Palestina tidak akan pernah dibiarkan sendirian,” tulis Fahrettin Altun di X.

“Presiden kami (Recep Tayyip) Erdogan mengatakan kebenaran di hadapan sikap bermuka dua dan pengecut yang ditunjukkan oleh negara-negara yang disebut beradab dan demokratis di seluruh dunia,” tambah Fahrettin Altun. 

2. Uni Emirat Arab

UEA telah mengirimkan sebuah pesawat yang membawa 68 ton pasokan makanan penting ke Jalur Gaza sebagai bagian dari dukungan kemanusiaan. Pesawat tersebut terbang ke Al Arish di Mesir pada hari Jumat, bekerja sama dengan Program Pangan Dunia. Bantuan pangan ini dibawa ke Gaza melalui penyeberangan Rafah.

“Mengingat upaya berkelanjutan yang dilakukan UEA untuk memberikan bantuan kepada rakyat Palestina, upaya sedang dilakukan di sejumlah tempat untuk memberikan dukungan kemanusiaan dan bantuan kepada saudara-saudara Palestina di Jalur Gaza,” kata Sultan Al Shamsi, Asisten Menteri Luar Negeri UEA dilansir dari The National News. 

3. Qatar

Selama ini Qatar memang sudah banyak membantu warga Palestina di Gaza dengan menjaga hubungan baik dengan kelompok militan Palestina dan Amerika Serikat. Qatar juga menjadi perantara negosiasi untuk membebaskan sekitar 200 sandera yang ditahan Hamas. 

Melansir dari Associated Press, perjanjian gencatan senjata antara Hamas dan Israel di masa lalu membuat Qatar membayar gaji pegawai negeri di Jalur Gaza dan mengirimkan bantuan langsung uang tunai kepada keluarga miskin. 

4. Yordania

Yordania pada hari Kamis mengumumkan bahwa mereka telah mengirim pesawat berisi bantuan kemanusiaan ke Mesir melalui perbatasan Rafah untuk masuk ke Jalur Gaza, yang berada dikunci total dan serangan Israel yang intens. Hal ini diungkap dalam sebuah pernyataan Hashemite Charity Foundation. 

 “Sebuah pesawat bantuan kemanusiaan yang membawa sebagian besar pasokan medis dikirim ke Gaza atas instruksi Raja Abdullah II dari Yordania,” kata pihak Hashemite Charity Foundation seperti dilansir dari laman Anadolu Ajansi pada Minggu, 29 Oktober 2023.

5. Tunisia

Tunisia beberapa waktu lalu mengatakan pihaknya mengirim pasokan bantuan kemanusiaan ke Palestina melalui Mesir, ketika Israel terus membombardir Gaza setelah serangan mendadak oleh Hamas. Sebuah pesawat militer yang membawa sekitar 12 ton bahan bantuan, termasuk obat-obatan dan makanan. 

Awal pekan ini, Presiden Palestina Kais Saied menekankan perlunya bantuan nyata untuk Palestina, dan menyatakan solidaritas terhadap rakyat Palestina. Akhir pekan lalu, pasukan Israel melancarkan serangan militer berkelanjutan terhadap Jalur Gaza sebagai tanggapan atas serangan militer Hamas di wilayah Israel. [viva.co.id]