kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Bea Cukai Bandara Munich Periksa Arnold Schwarzenegger Berjam-jam, Ada Apa?

Bea Cukai Bandara Munich Periksa Arnold Schwarzenegger Berjam-jam, Ada Apa?

Jum`at, 19 Januari 2024 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Arnold Schwarzenegger diperiksa berjam-jam oleh bea cukai di Bandara Munich setelah memasuki Jerman dengan membawa jam tangan mewah yang berpotensi dilelang di acara amal. [Foto: USA today]


DIALEKSIS.COM | Jerman - Arnold Schwarzenegger diperiksa berjam-jam oleh bea cukai di Bandara Munich setelah memasuki Jerman dengan membawa jam tangan mewah yang berpotensi dilelang di acara amal.

Mantan bintang film dan Gubernur California itu dihentikan untuk pemeriksaan rutin setelah tiba pada hari Rabu, kata juru bicara bea cukai Thomas Meister. Schwarzenegger dapat pergi setelah sekitar 2½ jam, katanya pada hari Kamis (18/1/2024).

Barang-barang senilai lebih dari 430 euro (Rp7,3 juta) yang akan tetap berada di Uni Eropa harus diumumkan dan, jika perlu, bea dibayarkan atas barang-barang tersebut. Harian Jerman Bild, yang pertama kali melaporkan insiden tersebut, melaporkan bahwa jam tangan yang diduga tidak diumumkan tersebut dibuat oleh pabrikan Swiss Audemars Piguet dihargai sekitar 20.000 euro (Rp340,2 juta) oleh Schwarzenegger, yang khusus memproduksinya.

The Schwarzenegger Climate Initiative mengatakan bahwa Schwarzenegger ditahan “karena bepergian dengan jam tangan miliknya, yang mungkin akan dilelang di lelang amal (Kamis) di Kitzbuehel,” di negara tetangga Austria.

Ia menambahkan dalam sebuah pernyataan email bahwa Schwarzenegger “bekerja sama di setiap langkah meskipun itu adalah penggeledahan yang tidak kompeten” dan bahwa dia setuju untuk “membayar di muka potensi pajak atas jam tangan tersebut (ingat, ini adalah jam tangan pribadinya).”

Dikatakan bahwa jam tangan tersebut kemungkinan masih akan dilelang dan The Schwarzenegger Climate Initiative “akan melaporkannya dengan benar, seperti yang dilakukan semua organisasi nirlaba Arnold.”

Lelang amal Schwarzenegger mengumpulkan jutaan dolar setiap tahun untuk program sepulang sekolah bagi anak-anak di seluruh AS dan upaya lingkungan di seluruh dunia, tambahnya.

Masalah ini kini dibawa ke badan denda bea cukai di Augsburg, yang akan mengevaluasi kasus tersebut. [ABC News]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda