Beranda / Berita / Dunia / Bank Dunia Mencatat, China Negara Dengan Utang Terbanyak di Dunia

Bank Dunia Mencatat, China Negara Dengan Utang Terbanyak di Dunia

Rabu, 06 Oktober 2021 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Ilustrasi utang. [Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Bank Dunia dalam laporan International Debt Statistics (IDS) 2021 (Statistik Utang Internasional), Indonesia berada di peringkat ke-7 dengan utang terbanyak di kelompok negara berpendapatan rendah dan menengah. Posisi utang luar negeri yang dicatat Bank Dunia dalam IDS 2021-2019. Demikian dikutip dari keuangannews.id, Rabu (6/10/2021).

Berdasarkan, catatan Bank Dunia, posisi utang luar negeri Indonesia pada tahun 2019 mencapai US$ 402,08 miliar. Angka tersebut naik tipis (5,9%) dari posisi utang luar negeri di tahun 2018 yakni US$ 379,58 miliar.

Dibandingkan, posisi utang luar negeri Indonesia tahun 2019 dibandingkan 10 tahun lalu pada 2009 ada peningkatan hingga 124%. Adapun posisi utang luar negeri Indonesia pada 2009 yaitu US$ 179,40 miliar.

Bank Dunia mencatat, rasio utang luar negeri Indonesia tahun 2019 terhadap ekspor ialah 194%. Sementara, rasio utang terhadap gross national income (GNI) atau pendapatan nasional bruto sebesar 37%. Rasio utang luar negeri Indonesia terhadap pendapatan nasional bruto dari tahun ke tahun memang berada di sekitaran level tersebut, yakni 2009 34%, 2015 37%, 2016 35%, 2017 36%, dan 2018 37%.

Bank Dunia mencatat total utang luar negeri dari negara-negara tersebut kecuali China mencapai US$ 3,6 triliun, atau naik 4,6% dibandingkan tahun 2018. Akumulasi utang negara-negara tersebut, di luar China, menyumbang hampir 60% dari total utang luar negeri seluruh negara berpenghasilan rendah-menengah kecuali China. Sementara, utang luar negeri China menyumbang 26% dari total utang luar negeri negara-negara berpenghasilan rendah-menengah.

Daftar 10 negara pendapatan rendah-menengah dengan utang terbesar:

1. China US$ 2,1 triliun

2. Brasil US$ 569,39 miliar

3. India US$ 560,03 miliar

4. Rusia US$ 490,72 milar

5. Meksiko US$ 469,72 miliar

6. Turki US$ 440,78 miliar

7. Indonesia US$ 402,08 miliar

8. Argentina US$ 279,30 miliar

9. Afrika Selatan US$ 188,10 miliar

10. Thailand US$ 180,23. (aspek.id)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda