AS Beri Sanksi Baru Pada Kuba Terkait Hak Asasi Manusia
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Washington - Amerika Serikat pada Jumat (18/10/2019) memberlakukan sanksi baru terhadap Kuba atas dukungannya bagi Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan catatan hak asasi manusianya di dalam negeri.
Departemen Perdagangan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya mencabut lisensi yang ada untuk sewa pesawat ke maskapai milik negara Kuba dan akan menolak aplikasi masa depan untuk sewa pesawat.
AS juga akan memperluas sanksi untuk memasukkan lebih banyak barang asing yang mengandung konten AS dan memberlakukan batasan tambahan pada ekspor ke pemerintah Kuba, kata pernyataan itu.
"Tindakan oleh Departemen Perdagangan ini mengirimkan pesan lain yang jelas kepada rezim Kuba - bahwa mereka harus segera menghentikan perilaku destruktif mereka di dalam dan luar negeri," kata Sekretaris Perdagangan Wilbur Ross.
Bulan lalu AS menjatuhkan sanksi pada Raul Castro Kuba, bersama dengan anak-anaknya atas dukungannya terhadap Maduro.
Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel menolak keputusan itu, menyebutnya "tidak manusiawi, kejam, tidak adil dan genosida" dalam sebuah posting di Twitter.
Hubungan antara Kuba dan AS telah memburuk di bawah Presiden Donald Trump.
Trump telah berhenti memutuskan hubungan diplomatik dengan Kuba yang dipulihkan oleh Presiden Barack Obama pada 2015 setelah lebih dari 50 tahun permusuhan. (Aljazeera)