DIALEKSIS.COM | Spain - Setahun yang lalu, separatis, yang mengontrol pemerintah daerah Catalan, mengadakan apa yang mereka sebut referendum yang mengikat mengenai kemerdekaan Catalan.

Pemerintah pusat Spanyol di ibukota, Madrid, menolak pemungutan suara sebagai ilegal dan Perdana Menteri Mariano Rajoy mengirim polisi paramiliter untuk mencoba menghentikannya, yang mengarah ke tindakan kekerasan di Barcelona dan kota-kota provinsi lainnya.

Ketika parlemen Catalan mendeklarasikan kemerdekaan pada akhir Oktober, Rajoy memaksakan pemerintahan langsung dari Madrid dan beberapa pemimpin Catalan ditangkap.

Satu tahun kemudian, Spanyol memiliki perdana menteri baru dan pemerintah daerah di Barcelona, dan memiliki presiden baru.

Beberapa pemimpin Catalan tetap di penjara. Yang lainnya, termasuk Carles Puigdemont yang memimpin kampanye referendum, berada di pengasingan.

Jadi, dengan sebagian besar masalah inti yang memisahkan Madrid dan Barcelona masih belum terselesaikan, berapa banyak yang telah berubah di kedua sisi? Al Jazeera