Beranda / Berita / Dunia / Ancaman Menteri Israel: Serbu Rafah Jelang Ramadan

Ancaman Menteri Israel: Serbu Rafah Jelang Ramadan

Senin, 19 Februari 2024 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Menteri Kabinet Perang Israel, Benny Gantz. Foto: The Washington Post


DIALEKSIS.COM | Dunia - Menteri Kabinet Perang Israel, Benny Gantz, mengancam bakal menyerbu Kota Rafah, Palestina, saat bulan Ramadan jika para sandera yang ditahan Hamas tak dibebaskan.

"Saya mengatakan ini dengan sangat jelas. Hamas punya pilihan. Mereka bisa menyerah, membebaskan para sandera, dan dengan demikian, warga Gaza bisa merayakan hari raya suci Ramadan," kata Gantz dalam sebuah konferensi di Yerusalem.

Tentara Israel berencana melancarkan serangan darat di Rafah, kota dengan lebih dari 1,4 juta penduduk yang mencari perlindungan dari perang.

Warga Palestina menuju Rafah untuk mencari perlindungan ketika Israel melancarkan agresi sejak 7 Oktober. Serangan Israel sejauh ini setidaknya telah menewaskan hampir 29 ribu orang dan menyebabkan kehancuran massal.

Gantz, mantan menteri pertahanan, mengatakan bahwa invasi ke Rafah akan dilakukan dengan berkoordinasi dengan "mitra Amerika dan Mesir untuk meminimalkan korban sipil," menurut surat kabar The Times of Israel.

"Dunia harus tahu, dan para pemimpin Hamas harus tahu - jika pada bulan Ramadhan para sandera kami tidak pulang, pertempuran akan diperluas ke daerah Rafah," tambahnya, mengutip Anadolu, Senin (19/2).

Bulan suci Ramadan diperkirakan akan dimulai pada 10 Maret.

Hamas diyakini menyandera lebih dari 130 warga Israel menyusul serangan lintas perbatasannya, yang menurut Tel Aviv telah menewaskan hampir 1.200 orang.

Perang Israel di Gaza telah mendorong 85 persen populasi wilayah tersebut ke dalam pengungsian internal di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan yang akut, sementara 60 persen infrastruktur daerah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada bulan Januari lalu memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil langkah-langkah untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda