DIALEKSIS.COM | Jakarta - Enam penambang tewas akibat ledakan di sebuah tambang batu bara di Pakistan, dekat perbatasan dengan Afghanistan, Jumat (12/3)

Pejabat Direktorat Pertambangan mengatakan enam orang itu termasuk di antara delapan penambang yang terperangkap sekitar 1.000 kaki di bawah tanah ketika akumulasi gas metana meledak. Insiden itu terjadi di ladang batu bara di Marwar, Provinsi Balochistan.

"Enam mayat telah diambil oleh tim penyelamat dari tambang yang terkena dampak pagi ini," kata seorang pejabat senior Direktorat Pertambangan seperti dikutip dari Reuters.

"(Tambang) telah ditutup dan Kepala Inspektur Pertambangan telah memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut."

Ini bukan insiden pertama terjadi. Presiden Federasi Pekerja Tambang Batubara Balochistan Sultan Muhammad Lala mengatakan tahun lalu, 102 penambang batu bara tewas dalam 72 insiden berbeda.

Lala mengatakan pemerintah dan pemilik tambang tidak bisa menjamin kondisi kerja yang aman di lokasi.

Ledakan yang disebabkan oleh gas metana di tambang batu bara juga terjadi di Marwar pada Mei 2018 hingga menewaskan 20 pekerja. Pada Agustus tahun itu, ledakan berbahan bakar metana terjadi di kota Quetta dan menewaskan tujuh orang.

Sementara pada 2011, 45 penambang batubara tewas akibat ledakan gas metana, juga di Balochistan.[CNN Indonesia]