Foto: Parstoday

DIALEKSIS.COM | London - Iran mengatakan serangan rudal yang diluncurkan di Suriah pada hari Senin (01/10) telah menewaskan 40 pemimpin puncak Negara Islam, dan informasi intelijen untuk operasi tersebut telah disediakan oleh pasukan elit Quds.

Iran menembakkan enam rudal ke sasaran di wilayah Abu Kamal dan Hajin di Suriah Timur, sebagai pembalasan atas serangan terhadap parade militer di Iran pada 22 September yang menewaskan 25 orang, hampir setengah dari mereka adalah anggota Garda Revolusi.

Pasukan Quds bertanggung jawab atas operasi Pengawal Revolusioner di luar negeri.

"Berdasarkan informasi yang kami terima, sekitar 40 pemimpin puncak Daesh tewas dalam serangan ini," kata Jenderal Amirali Hajizadeh, kepala divisi ruang angkasa, yang dikutip oleh media pemerintah Iran pada hari Selasa. "Daesh" adalah akronim Arab yang merendahkan untuk Negara Islam.

"Salah satu hal yang menarik dari operasi ini adalah pasukan Quds telah memberikan informasi intelijen yang dibutuhkan untuk serangan itu." Lanjutnya.

Negara Islam dan Perlawanan Nasional Ahwaz, gerakan separatis etnis Arab di Iran, keduanya mengaku bertanggung jawab atas serangan 22 September lalu, tetapi tidak pernah memberikan bukti yang konklusif.

Dukungan militer Iran sangat penting untuk membantu Presiden Suriah Bashar al-Assad menyelesaikan perang saudara di negaranya. Iran telah menolak tuntutan AS untuk meninggalkan Suriah. (Reuters)