kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / 25 Orang Tewas dalam Badai Tropis Megi di Filipina

25 Orang Tewas dalam Badai Tropis Megi di Filipina

Selasa, 12 April 2022 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Di Kota Abuyog, Provinsi Leyte, banjir memutus jalan, menggenangi rumah dan bangunan. [Foto: Getty Images]


DIALEKSIS.COM | Manila - Setidaknya 25 orang telah tewas dalam bencana tanah longsor dan banjir di Filipina setelah Badai Tropis Megi melanda negara itu.

Melansir BBC, kru penyelamat masih berjuang untuk membawa orang-orang yang terdampar di pantai timur dan selatan, Selasa (12/4/2022).

Badai Megi, dikenal di Filipina sebagai Agaton, menghantam kepulauan itu pada hari Minggu (10/4/2022) dengan kecepatan angin hingga 65 km per jam.

Megi merupakan badai pertama tahun ini di Filipina. Biasanya Filipina mengalami rata-rata 20 badai setiap tahun.

Lebih dari 13.000 orang mengungsi ke tempat penampungan yang lebih tinggi saat badai menerjang pantai timur. Hujan deras dan angin kencang memutus pasokan listrik, membanjiri rumah dan ladang, serta menyebabkan tanah longsor di desa-desa.

Salah satu daerah yang terkena dampak terburuk adalah Provinsi Leyte, di mana 22 mayat telah ditemukan setelah terkubur di bawah tanah longsor, kata pihak berwenang di Kota Baybay, Senin (11/4/2022).

Badan bencana nasional juga mengkonfirmasi bahwa setidaknya tiga orang telah tewas di wilayah Davao di selatan. [BBC]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda