Ilustrasi gempa bumi (Photo: AFP/Frederick Florin)

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh mencatat selama bulan Januari 2024 terdapat total 93 kejadian gempa, namun hanya 5 yang dirasakan. Dari data tersebut, 61 kejadian memiliki magnitudo di bawah 3, sementara antara magnitudo 3 hingga 5 terjadi sebanyak 32 kali. 

Sementara Februari 2024, BMKG Aceh Besar mencatat 111 kejadian gempa, dengan hanya 2 di antaranya yang dirasakan. Rinciannya, sebanyak 81 kejadian memiliki magnitudo di bawah 3, dan antara magnitudo 3 hingga 5 terjadi sebanyak 30 kali.

Dalam upaya mendalami lokasi kejadian gempa selama dua bulan tersebut, Dialeksis.com (26/03/2024) menghubungi Kepala BMKG Stasiun Geofisik Aceh Besar, Andi Azhar Rusdin. Ia menjelaskan bahwa gempa dominan terjadi di wilayah Pidie (Tangse, Mane, Geumpang), Aceh Barat, dan Nagan Raya (Beutong dan sekitarnya).

Lebih lanjut, Andi Azhar Rusdin menambahkan bahwa selama rentang bulan Januari hingga Februari 2024, telah terjadi 204 kejadian gempa, dengan 7 di antaranya dirasakan.

"Ia menekankan bahwa BMKG Stasiun Aceh Besar akan terus memberikan update serta memberitahukan setiap kejadian terkait fungsi dan peran BMKG," tutupnya.

Sebelumnya, di tahun 2023, telah terjadi 1.202 gempa bumi di Aceh, dengan goncangan paling tinggi mencapai magnitudo 6.2.

Dari jumlah tersebut, terdapat 12 kejadian gempa bumi dengan magnitudo yang sama, di mana magnitudo terbesar adalah M 6.2 di laut sebelah Barat Aceh pada tanggal 16 Januari 2023.