Pengalaman Tempur 3 Mantan Jenderal, Nyaris Kehilangan Nyawa
Font: Ukuran: - +
lustrasi mantan jenderal. Foto: Herun Ricky/kumparan
DIALEKSIS.COM | Data - Memiliki pengalaman segudang di bidang militer, para jenderal tentu telah mengalami berbagai pertempuran di banyak medan. Mulai dari era perang gerilya, hingga saat menangkap pimpinan GAM (Gerakan Aceh Merdeka).
Berikut adalah 3 Jenderal dengan pengalaman tempur menegangkan dilansir beragam sumber, Sabtu (11/2/2023).
1. Jenderal Besar Soedirman
Pengalaman tempur Jenderal Soedirman sudah tidak diragukan lagi. Melalui perang gerilya, pengalaman tempur yang dimiliki tokoh militer ternama ini tentunya sangat menegangkan. Apalagi, kala itu ia memimpin perang dengan kondisi kesehatan yang memburuk, sehingga harus duduk di atas tandu yang dibawa oleh anak-anak buahnya.
Pak Dirman, sapaan akrab Soedirman, diketahui menderita penyakit TBC dan hanya memiliki 1 paru-paru. Hal tersebut tidak menyurutkan semangat perjuangan Pak Dirman untuk mempertahankan kemerdekaan dengan melakukan perang kemerdekaan, melalui strategi perang gerilya pada tahun 1948 hingga 1949.
Pak Dirman juga terkenal memiliki taktik perang supit urang, yakni sebuah teknik penyerangan dari dua sisi. Tujuannya adalah untuk membuat musuh terperangkap. Diketahui, taktik ini sudah diimplementasikan Pak Dirman sejak masih menjabat sebagai Komandan Divisi V Banyumas dengan pangkat Kolonel.
2. Letjen TNI (Purn) Soegito
Selanjutnya, ada nama Letjen (Purn) Soegito yang juga memiliki pengalaman tempur menegangkan. Pada tahun 1964, ia pernah mendapatkan perintah untuk mengejar gerombolan DI/TII di wilayah hutan Sulawesi. Soegito yang saat itu berposisi sebagai perwira pertama RPKAD (kini Kopassus) langsung bisa mengikuti operasi. Perjalanan menuju ke lokasi saja sudah menegangkan bagi Soegito bersama rekan-rekannya, karena mereka harus membelah Laut Jawa.
Setibanya di wilayah operasi, ia dan rekan-rekan harus menelusuri hutan selama beberapa hari hingga merasakan sakit di bagian kaki. Pleton tersebut tiba di wilayah yang tidak jauh dari gerombolan lawan. Seketika, kontak senjata langsung terjadi antara dua kubu. Soegito menembakkan peluru AK-47 ke arah musuh dan menewaskan dua orang anggota gerombolan musuh. Pengalaman menegangkan itu tentunya terus membekas di diri Soegito hingga kini.
3. Letjen TNI (Purn) Sutiyoso
Eks Gubernur DKI Jakarta yang juga seorang purnawirawan TNI, Sutiyoso, memiliki pengalaman tempur yang tak kalah menegangkan. Dalam karier militernya, Sutiyoso pernah mendapat tugas membekuk pimpinan GAM Hasan Tiro, Menteri Keuangan GAM Tengku Muhammad Usman Lampoh Awe atau Usman, beserta pihak-pihak terdekatnya.
Meskipun awalnya kaget, namun Sutiyoso tetap menerima tugas itu. Operasi menegangkan pun dilakukan. Ia keluar masuk hutan demi mengetahui keberadaan Hasan Cs. Namun, usai tiga bulan berkelana, Sutiyoso tak jua mendapatkan lokasi pasti targetnya.
Ia terus menelusuri wilayah Aceh hingga akhirnya menemukan rumah yang kerap didatangi juru masak Hasan Tiro untuk mengambil beras. Ketika si juru masak datang, Sutiyoso dan pasukannya menyarangkan timah panas hingga berhasil menangkap sang juru masak.
Dari situlah, keterangan terus dikorek. Sampai akhirnya, Sutiyoso menemukan keberadaan para petinggi GAM, salah satunya Usman, dan memutuskan untuk menangkapnya sendirian. Sutiyoso menyamar sebagai sopir salah satu pengusaha, hingga berhasil melakukan penangkapan. Dari keterangan Usman, Sutiyoso banyak mendapat keterangan di mana lokasi keberadaan Hasan Tiro. Sayangnya, ketika pengepungan dilakukan, Hasan Tiro diketahui sudah melarikan diri ke Malaysia. [okezone.com]