Rabu, 29 Oktober 2025
  • Tujuan Aceh adalah Berdaulat: Bukan Penambahan Dana Otsus
    Opini | 1 hari lalu
    Tujuan Aceh adalah Berdaulat: Bukan Penambahan Dana Otsus

    DIALEKSIS.COM | Opini - Saya mencoba memahami dialog antara Diplomat Belanda yakni Van Mook dengan Diplomat Indonesia oleh Charles Tambu mewakili negara Indonesia baru lahir yang berusia dua tahun. Ketika berdiskusi, Van Mook mengklaim Pemerintahan Hindia Belanda itu lebih moderasi dan tata tertib administrasi daripada Republik Indonesia yang baru lahir itu, ia tidak memberikan sesuatu seperti pemerintahan biasa. 

  • Pertambangan Aceh Sumbang Rp 2,5 Triliun ke PNBP, Aceh Terima 80 Persen Bagi Hasil
    Ekonomi | 1 hari lalu
    Pertambangan Aceh Sumbang Rp 2,5 Triliun ke PNBP, Aceh Terima 80 Persen Bagi Hasil

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sektor pertambangan di Aceh mencatatkan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) selama delapan tahun terakhir. Sejak 2017 hingga 2025, total penerimaan yang berasal dari aktivitas tambang di provinsi ujung barat Indonesia itu mencapai sekitar Rp 2,5 triliun, dengan skema bagi hasil 80 persen untuk Aceh dan 20 persen untuk pemerintah pusat.



  • Investasi KKPR Tembus Rp357,17 Triliun, Menteri ATR/BPN: Tata Ruang Kunci Kepastian Bisnis
    Ekonomi | 1 hari lalu
    Investasi KKPR Tembus Rp357,17 Triliun, Menteri ATR/BPN: Tata Ruang Kunci Kepastian Bisnis

    DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Nusron Wahid, mencatat capaian signifikan tata ruang di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Nilai investasi dari persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) pusat mencapai Rp357,17 triliun pada Oktober 2024-Oktober 2025.

  • Simfoni Reformasi: Sekda dan Orkestra Birokrasi Aceh
    Celoteh-warga | 1 hari lalu
    Simfoni Reformasi: Sekda dan Orkestra Birokrasi Aceh

    DIALEKSIS.COM | Celoteh Warga - Di tengah birokrasi yang kerap berjalan tanpa partitur, Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Muhammad Nasir, S.IP., MPA, tampil sebagai dirigen yang mencoba menyusun ulang not-not tata kelola pemerintahan. Dengan pendekatan manajerial yang sistematis, Nasir membangun ritme baru terlihat dari simfoni dimainkan untuk lebih tertata, lebih tegas, dan berorientasi pada kapabilitas.

  • Elegi Seorang Loyalis: Nanan dan Tata Kelola yang Tertunda
    Berita | 1 hari lalu
    Elegi Seorang Loyalis: Nanan dan Tata Kelola yang Tertunda

    DIALEKSIS.COM | Aceh - Di bawah langit tembaga yang seolah terpaku pada dinding-dinding istana Atjecen cerita fiksi, Raja Maliki menorehkan satu keputusan yang mengguncang lanskap kekuasaan menunjuk Nanan sosok setia yang selama ini berdiri di pinggir panggung sebagai Menteri Perencanaan. Keputusan itu bukan sekadar gestur politik; ia adalah upaya menambatkan kembali narasi kepercayaan yang telah lama terkikis oleh kalkulasi dan keraguan.