kip lhok
Beranda / Berita / Wamendagri John Wempi Nyatakan Aceh dan Papua Kekuatan Besar Keutuhan Indonesia

Wamendagri John Wempi Nyatakan Aceh dan Papua Kekuatan Besar Keutuhan Indonesia

Minggu, 14 Agustus 2022 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo (kedua kiri) menyerahkan bendera kepada Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki (kiri) saat peluncuran dan penyerahan bendera pada Gerakan 10 juta Bendera Merah Putih di Banda Aceh, Aceh, Sabtu (13/8/2022). Gerakan 10 juta Bendera Merah Putih di seluruh Indonesia tersebut digagas Kementerian Dalam Negeri dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 kemerdekaan Republik Indonesia untuk membangkitkan semangat kecintaan terhadap bangsa dan negara. (FOTO : ANTARA/Irwansyah Putra)


DIALEKSIS.COM | Nasional - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo menyatakan Aceh dan Papua merupakan kekuatan besar untuk keutuhan Indonesia.

"Kita ini adalah kekuatan besar, Papua dan Aceh adalah kekuatan besar untuk Indonesia Raya," kata Wempi di Banda Aceh, Sabtu (13/8) dikutip dari Antara.

Wempi hadir dalam gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih, menyemarakkan HUT Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di Banda Aceh. 

Wempi menyebut saat ini Aceh dan Papua bukan lagi soal OPM ataupun GAM. "Saat ini bukan lagi soal OPM atau GAM, melainkan ini soal merah putih, dan merah putih yang ada hanya satu. Matahari itu sumbernya dari timur, dan terbenamnya di sini," ujarnya.

Wempi mengatakan pihaknya tidak memiliki keraguan sedikit pun atas komitmen masyarakat Aceh terhadap bangsa dan negara Indonesia. "Saya tidak meragukan. Makanya, saya ada di Aceh hari ini. Kalau saya ragu-ragu tidak mungkin ada di sini (Banda Aceh)," katanya.

Lebih lanjut, kata Wempi, Aceh dan Papua telah diberikan kekhususan, yakni otonomi khusus untuk rakyat dari dua provinsi ujung Indonesia ini. "Artinya, negara memberikan kesempatan pada Aceh dan Papua untuk bisa menikmati pembangunan yang lebih baik," ujarnya [cnnindonesia.com].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda