kip lhok
Beranda / Berita / Trend ODP di Aceh Terus Mengalami Peningkatan

Trend ODP di Aceh Terus Mengalami Peningkatan

Jum`at, 03 April 2020 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Diagram Trend Covid-19 di Aceh. [Foto: dok. JSI/dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Direktur Jaringan Survei Inisiatif (JSI), Ratnalia Indriasari mengatakan berdasarkan pencermatan data dari Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Aceh, JSI menganalisis telah terjadi tren peningkatan Orang dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 secara signifikan dalam kurun waktu seminggu terakhir di Aceh.

“Dalam kurun waktu seminggu terakhir dari 28 Maret sampai dengan 2 April 2020, terjadi peningkatan ODP Covid-19 di Aceh secara signifikan. Rerata kenaikan ODP di Aceh di atas 50 orang per hari. Bahkan dalam tiga hari belakangan, yaitu 31 Maret terjadi penambahan ODP sebanyak 177 orang. Pada bulan berikutnya, yaitu 1 April sempat turun ke 96 ODP. Namun kemudian naik kembali menjadi 110 ODP pada Kamis, 2 April 2020,” jelas Ratna kepada media, Kamis (2/4/2020).

Adapun Rincian ODP di Aceh dalam kurun seminggu terakhir (28 s.d 2 April 2020), yaitu pada tanggal 28 Maret 479 ODP, 29 Maret 567 ODP (+ 88 ODP), 30 Maret 620 ODP (+53 ODP), 31 Maret 797 ODP (+177 ODP), 1 April 893 ODP (+96 ODP), dan 2 April 1003 ODP (+110).  

Di sisi lain, Pasien dalam Pengawasan (PDP) meskipun mengalami kenaikan dalam seminggu terakhir, tetapi tidak signifikan.

“Rata-rata penambahan PDP di Aceh berada di bawah 4 orang dalam kurun waktu seminggu terakhir. Artinya pasien yang terindikasi Covid-19 dan berada dalam pengawasan tidak mengalami perkembangan drastis. Malah terkesan lambat,” jelas Ratna.

Adapun Rincian PDP di Aceh dalam kurun seminggu terakhir (28 s.d 2 April 2020), yaitu pada tanggal 28 Maret 39 PDP, 29 Maret 41 PDP (+ 2 PDP), 30 Maret 44 PDP (+3 PDP), 31 Maret 44 PDP, 1 April 45 PDP (+1 PDP), dan 2 April 49 PDP (+4).

Adapun penderita positif Covid-19 angkanya cenderung stabil dan tidak menunjukan gejala kenaikan. “Dalam kurun seminggu terakhir jumlah penderita Covid-19 di Aceh yang positif masih tetap 5 orang. Sedangkan pasien yang meninggal terindikasi Covid-19 sejauh ini baru satu orang di Lhokseumawe. Adapun pasien EY sudah dikonfirmasi hasilnya negatif Covid-19," ujar Ratna.

Meski demikian pihaknya tetap mewanti-wanti agar pemerintah terus siaga. Pasalnya jumlah ODP di Aceh masih tetap banyak. Hingga 2 April 2020, baru 192 orang yang selesai pemantauan dan dikeluarkan dari status ODP. Sehingga di Aceh masih ada 619 ODP lagi. Sedangkan pasien yang dirawat, dari 49 PDP, 37 orang sudah dinyatakan sehat dan dizinkan pulang. Hingga 2 April 2020 masih terdapat 12 orang yang dirawat secara intensif dan berstatus PDP di Aceh. []


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda