TP PKK Aceh: Perempuan Jangan Takut Berekspresi Jaga Lingkungan
Font: Ukuran: - +
Reporter : Riski
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sekretaris Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Aceh, Dr Asmawati mengatakan, perempuan mempunyai peran penting dalam menjaga dan melindungi lingkungan hidup yang bedampak besar bagi ekosistem alam.
Hal tersebut di sampaikan dalam acara Pararegal Lingkungan Hidup Kelompok Perempuan Aceh yang diselenggarakan oleh Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA) di Hotel Ayani, Senin (29/3/2021).
"Berbicara tentang wanita bukan hal yang baru, wanita cendurung disamakan dengan alam seperti bunga dan lainnya, oleh karenanya wanita adalah natural, memiliki peranan dalam menjaga lingkungan hidup sama halnya dengan laki-laki," ujar Dr Asmawati dalam paparan materinya.
"Sehingga oleh karenanya perlu langkah-langkah yang penting untuk meningkatkan partisipasi perempuan khususnya dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup yang akan berdampak besar pada perempuan," tambahnya.
Asmawati juga menjelaskan, Aceh saat ini memliki qanun tentang lingkungan dan pemberdayaan perempuan, sehingga perempuan tidak perlu takut berekspresi dalam menjaga lingkungan hidup.
"Aceh saat ini memiliki aturan atau qanun tentang pemberdayaan lingkungan dan pemberdayaan perempuan sehingga wanita memiliki payung hukum dan tidak perlu bagi perempuan untuk takut dalam berekspresi menjaga lingkungan hidup," pungkasnya.
Acara yang berlangsung selama tiga hari ini di hadiri oleh 40 wanita dari 12 kabupaten/kota, yang bertujuan dalam rangka memperkuat gerakan perempuan di Aceh, khususnya di bidang advokasi pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan.