TNI AL Evakuasi WNA yang Terapung di Laut Natuna Utara
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - TNI AL menyelamatkan seorang Warga Negara Asing(WNA) yang jatuh dari kapal dan terapung-apung di lautan. Kondisi WNA itu sudah mengalami hipotermia.
Dinas Penerangan Koarmada I menyampaikan lewat keterangan pers tertulisnya, Sabtu (8/5/2021).
Kapal yang menyelamatkan WNA itu adalah KRI John Lie-358. Adapun WNA yang terapung-apung di lautan itu berasal dari MT St Katherinen berbedera Singapura.
Kapal MT St Katherinen tengah menempuh perjalanan dari Rusia ke Malaysia. Kapal itu memancarkan sinyal 'mayday...mayday...mayday' sebagai permintaan akan bantuan. Kapal MT St Katherinen mengabarkan ada salah satu anak buah kapalnya yang tercebur ke laut atau Man over board (MOB). Peristiwa ini terjadi pada Jumat (7/5) sekitar pukul 00.15 WIB dini hari.
KRI John Lie-358 yang sedang melaksanakan patroli kedaulatan di laut Natuna Utara menerima signal 'distress' langsung melaksanakan pengeplotan dan segera menuju lokasi yang dimaksud. Dalam waktu dua jam KRI John Lie-358 tiba dilokasi, selanjutnya melaksanakan prosedur pencarian dan pertolongan (SAR) dengan metode Rectangular Search Pattern.
Metode pencarian dan informasi tambahan yang diperoleh dari sebuah kapal yang melintas membuahkan hasil, sekitar pukul 08.15 WIB KRI John Lie-358 berhasil menemukan korban terombang-ambing oleh gelombang.
Menggunakan RHIB (Rigid Hull Inflatable Boat), KRI JOL-358 mengevakuasi korban MOB tersebut. Komandan KRI John Lie-358, Kolonel Laut (P) Rafael Dwinatu AP. saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan bahwa KRI John Lie-358 berhasil menyelamatkan seorang ABK MT. St Katherinen yang jatuh ke laut (MOB), seorang laki-laki atas nama Avoldin Artem (22).
"Korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat namun mengalami hipotermia (kedinginan) setelah terapung-apung selama kurang lebih delapan jam. Usai mendapatkan penanganan awal oleh Bintara Kesehatan KRI, korban tersebut dikembalikan ke MT. St Katherinen" ungkap Komandan KRI John Lie-358, Kolonel Laut (P) Rafael Dwinatu AP.
Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono mengapresiasi upaya penyelamatan nyawa korban (MOB) ABK MT. St Katherinen yang dilakukan KRI John Lie-358 dan menegaskan bahwa keberadan TNI AL harus dapat memberikan manfaat kepada warga negara Indonesia termasuk masyarakat internasional pengguna laut dalam mewujudkan keamanan laut dalam perpektif pertahanan dan keamanan.[Detik]