DIALEKSIS.COM | Medan - Seorang wanita berinisial RS (33) diduga dianiaya sang kekasih, Mainiur Poitak (44) di sebuah kos, Jalan Elang, Kota Medan, Sumatera Utara. Tubuh wanita tersebut penuh lebam.

RS juga disekap selama tiga hari dan lehernya diikat menggunakan rantai besi. Ia berhasil melarikan diri pada Jumat (23/5) dini hari.

"Korban yang berhasil melarikan diri lalu mengadu ke masyarakat dan diarahkan ke rumah kepala lingkungan," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Rianto, Jumat (23/4).

Rianto mengatakan pihaknya yang menerima informasi itu langsung mendatangi lokasi kejadian. Ia mendapati Rina sedang tergeletak di rumah kepala lingkungan.

Menurut Rianto, seluruh tubuh korban lebam dari badan hingga kaki. Saat itu, seuntai besi juga tampak masih tergantung di leher korban.

Korban, kata Rianto, mengaku dianiaya pacarnya yang tinggal di Jalan Elang. Korban berhasil melarikan diri saat pacarnya sedang tidur pulas.

"Korban mengaku disekap selama tiga hari dan leher korban dirantai," ujar Rianto

Lebih lanjut, Rianto mengatakan pihaknya lantas menangkap Mainiur di kosnya. Namun untuk motif penganiayaan, Rianto belum bisa menyampaikan secara detail.

"Selanjutnya pelaku kami boyong ke kantor Polsek Medan Area dan menyerahkan kepada penyidik. Sedangkan korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan," katanya.[CNN Indonesia]