kip lhok
Beranda / Berita / Saham-Saham yang Banyak Diobral Asing Sepekan Ini

Saham-Saham yang Banyak Diobral Asing Sepekan Ini

Sabtu, 19 Juni 2021 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok pada perdagangan akhir pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG, Jumat (18/6), merosot 61,32 poin atau turun 1,01% ke level 6.007,12 pada penutupan perdagangan.

Sepanjang perdagangan IHSG sempat turun hampir 2% dengan level terendah 5.944,05 - 6.070,41. Dalam sepekan IHSG juga tercatat turun 1,45% dibandingkan pekan lalu.

Investor asing mencatat net sell di seluruh pasar sebesar Rp 702,27 miliar dalam sepekan. Sementara di pasar reguler asing juga mencatat net sell sebesar Rp 61,47 miliar.

Asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Multipolar Tbk (MLPL) Rp 535,4 miliar. Namun saham MLPL menguat 0,74% ke Rp 680 pe saham dalam sepekan. Total volume perdagangan saham MLPL mencapai 3,34 miliar dengan nilai transaksi Rp 2,36 triliun.

Asing juga melego saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 421,2 miliar dalam sepekan. Saham BBRI anjlok 8,64% ke Rp 3.910 per saham dalam sepekan. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 1,38 miliar dengan nilai transaksi Rp 5,64 triliun.

Saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) juga banyak dilego asing Rp 147,26 miliar. Saham TBIG menguat 4,01% ke Rp 3.110 per saham dalam sepekan. Total volume perdagangan saham TBIG mencapai 346,47 juta dengan nilai transaksi Rp 1,08 triliun.

Asing juga banyak melego saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Rp 98,74 miliar dalam sepekan. Saham BBTN anjlok 8,12% ke Rp 1.470 per saham dalam sepekan. Total volume perdagangan saham BBTN mencapai 189,97 juta dengan nilai transaksi Rp 290,64 miliar.

Berikut 10 saham net sell terbesar asing dalam sepekan:

1. MLPL Rp 535,4 miliar

2. BBRI Rp 421,2 miliar

3. TBIG Rp 147,26 miliar

4. BBTN Rp 98,74 miliar

5. BFIN RP 74,8 miliar

6. TOWR Rp 53,78 miliar

7. LPPF RP 53,59 miliar

8. MIKA Rp 44,05 miliar

9. SRTG Rp 35,59 miliar

10. PTBA Rp 34,89 miliar[Kontan]

Keyword:


Editor :
M. Agam Khalilullah

riset-JSI
Komentar Anda