Beranda / Berita / Safrizal ZA: Pemimpin Aceh Harus Teladani Sifat Nabi

Safrizal ZA: Pemimpin Aceh Harus Teladani Sifat Nabi

Minggu, 15 September 2024 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal ZA ceramah di  Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Minggu (15/9/2024). Foto: Ist


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Minggu (15/9/2024), menjadi panggung bagi Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal ZA, untuk menyampaikan pesan kepemimpinan. Di hadapan tokoh masyarakat, ulama, dan pejabat daerah, Safrizal menegaskan pentingnya integritas pemimpin bagi kemajuan sebuah negeri.

"Tidak ada negeri yang bisa maju jika pemimpinnya tidak amanah, jujur, fatanah, dan adil," ujar Safrizal dalam pidatonya yang disampaikan dalam dua bahasa, Aceh dan Indonesia. 

Ia menekankan bahwa seorang pemimpin harus jujur kepada diri sendiri dan rakyat, serta amanah dalam menjalankan kepercayaan yang diberikan.

Safrizal juga menyoroti pentingnya sifat fatanah atau kecerdasan bagi seorang pemimpin. "Kecerdasan dan kebijaksanaan sangat dibutuhkan untuk membawa kemajuan bagi masyarakat," tambahnya. 

Menurut Safrizal, kualitas ini diperlukan agar pemimpin dapat mengambil keputusan yang bijak dan adil.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur mengajak seluruh elemen masyarakat Aceh untuk menjadikan momen Maulid sebagai titik tolak peningkatan kualitas diri dan kepemimpinan. "Semangat Maulid ini harus kita jadikan momentum untuk bekerja sama, membangun negeri, dan berkolaborasi demi kemajuan Aceh," tegasnya.

Safrizal menutup pidatonya dengan menekankan pentingnya kebersamaan dalam menghadapi tantangan dan membawa perubahan yang lebih baik bagi Aceh. Acara peringatan Maulid ini juga diisi dengan ceramah oleh Ustadz Fakhruddin Lamuddin, salah seorang ulama terkemuka Aceh.

Pesan kepemimpinan yang disampaikan Safrizal dalam momentum peringatan Maulid ini menjadi sorotan, terutama di tengah dinamika politik Aceh yang tengah menghadapi Pilkada. Masyarakat Aceh kini menanti, sejauh mana nilai-nilai kepemimpinan yang disampaikan akan tercermin dalam gelaran demokrasi yang akan datang.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda