Plt Walikota Medan Apresiasi Kejari Selamatkan Asset Negara RP 76 Miliar
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM| Medan - Aksi kejari Medan yang baru bertugas di kota Melayu ini, mendapat apresiasi dari Plt Walikota Medan H Akyar. Kejari disana melakukan penyelamatan asset negara senilai Rp 76 miliar lebih.
"Atas nama Pemko Medan, Saya mengucapkan terima kasih kepada Kejari Medan, Kejari Belawan dan Satgas Korsupgah KPK yang telah melakukan pendampingan kepada Pemko Medan untuk menyelesaikan permasalahan aset," ujar Akhyar.
Hal itu diungkapkan Akhyar ketika Plt Walikota ini mengikuti rapat virtual bersama KPK RI, terkait hasil tindak lanjutan penyelesaian masalah asset dan piutang pajak, yang berlangsung di Balai Kota Medan, Senin (21/9/2020).
Plt Walikota Medan memberikan apresiasi kepada Teuku Rahmatsyah dan jajaran tim JPN atas kinerja mereka untuk menyelamatkan asset negara agar tidak berpindah ke pihak lain.
Plt Walikota Medan terlihat kooperatif, sebelumnya telah menyerahkan 13 rekomendasi Surat Kuasa Khusus (SKK) kepada Kejaksaan Walikota Medan. Dari 13 SKK yang diserahkan itu, 11 diantaranya direkomendasikan ke Kejari Medan dan 2 lainya di rekom ke Kejari Belawan.
Atas kerjasama yang baik ini, Plt Walikota Medan sangat mengharapkan sinergi yang sudah terbangun itu, akan membuahkan hasil yang lebih signifikan lagi. Akhyar juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan dalam mendukung kerja Pemko Medan.
Sementara itu, Teuku Rahmatsyah, Kejari Pemko Medan yang baru bertugas di sana, menyebutkan, keberhasilan itu atas kerja keras tim Jaksa Pengacara Negara (JPN) Kejari Medan, yang bahu membahu, bersinergi, walau dalam suasana negeri sedang dilanda pandemiccorona.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras tim JPN. Dalam kondisi negeri sedang berperang dengan wabah corona, tim ini menunjukan kinerja yang luar biasa,” sebut Rahmatsyah.
Kajari Medan ini berkeyakinan nilai asset negara yang diselamat Rp 76 milir lebih itu akan bertambah sampai dengan ahir tahun. Karena waktu untuk menyelamatkan asset negara dalam tahun ini masih tersisa beberapa bulan ke depan. (baga)