Peringatan BMKG Cuaca Ekstrem Selama Libur Lebaran 2024, Aceh Masuk?
Font: Ukuran: - +
Ilustrasi logo BMKG. Foto: FaktualNews.co/Istimewa
DIALEKSIS.COM | Nasional - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memproyeksikan bahwa cuaca ekstrem akan terus mengganggu beberapa provinsi di Indonesia hingga akhir periode liburan Lebaran. Cuaca ekstrem ini diperkirakan berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang kemungkinan akan terjadi di wilayah-wilayah seperti Sumatra bagian utara hingga tengah, sebagian besar Jawa, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, sebagian besar Kalimantan, Sulawesi bagian tengah hingga selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang bisa menyebabkan bencana seperti puting beliung, hujan lebat disertai petir/kilat, hujan es, serta berbagai bahaya lainnya termasuk banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan air, angin kencang, pohon tumbang, dan jalanan licin.
Berikut adalah daftar daerah yang berpotensi terkena dampak cuaca ekstrem:
9-10 April:
Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
13-15 April:
Aceh, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
BMKG juga memperkirakan beberapa fenomena atmosfer yang akan mempengaruhi kondisi cuaca di masa mendatang, termasuk aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial yang diperkirakan akan aktif di beberapa wilayah Indonesia seperti Sumatra bagian utara-tengah, Kalimantan, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat, dan Papua dalam satu minggu ke depan.
Selain itu, gelombang atmosfer Kelvin juga diantisipasi akan aktif di beberapa wilayah Indonesia seperti Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, NTB, NTT, Maluku, dan Papua bagian selatan dalam seminggu ke depan.
Fenomena siklon tropis OLGA yang dipantau di Samudra Hindia selatan NTB juga turut diperhitungkan. Siklon ini berpotensi meningkatkan kecepatan angin >25 knot (low level jet) dari Australia bagian utara hingga Samudra Hindia selatan NTB dan sekitarnya, yang dapat mempengaruhi cuaca di wilayah terdekatnya.
BMKG juga mencatat adanya daerah konvergensi dan konfluensi angin di sejumlah perairan Indonesia yang juga berpotensi mempengaruhi kondisi cuaca setempat.