[Foto: Ilustrasi perampokan/The Telegraph]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Telah terjadi sebuah kasus perampokan. Dialeksis.com melakukan penelusuran dari informasi warga setempat terkait perampokan itu yang terjadi di Lorong Seulanga Komplek Perumahan Guru Gampong Mibo Kecamatan Banda Raya dan juga memakan korban jiwa, Banda Aceh, Jum'at (25/12/2020).

Korban yang meninggal dunia adalah seorang pensiunan guru yang bernama Nurhayati (62).

Adapun suami korban, Syarbini (70) pada sekitar pukul 12.10 WIB izin pamit kepada korban untuk pergi ke mesjid. Ia pergi menggunakan mobil pribadi dan berpesan untuk mengunci pintu rapat-rapat.

Sekitar pukul 13.20 WIB, Syarbini pulang dan tiba di rumah. Ia melihat pintu depan rumah dalam keadaan terbuka. Kemudian, Syarbini memangil-manggil nama korban, namun tak ada jawaban.

Syarbini langsung masuk ke dalam rumah dan menemukan korban dengan posisi dalam keadaan tertelungkup di lantai ruang tengah rumah. Ia memeriksa korban yang ternyata telah meninggal dunia dengan keadaan mulut mengeluarkan busa.

Syarbini yang panik langsung menelepon anaknya untuk segera pulang ke rumah. Begitu memeriksa se-isi rumah, ternyata kamar korban dalam keadaan berantakan dan ada barang yang hilang.

Barang hilang tersebut adalah uang tunai sebanyak Rp 9.900.000 (sembilan juta sembilan ratus ribu rupiah). kemudian, cincin emas murni dua mayam dan dua buah cincin emas 22 karat ikut menghilang.

Pada pukul 13.45 WIB, para tetangga sekitar membantu keluarga korban membawakan jenazah korban ke Rumah Sakit Meuraxa untuk dilakukan visum. selanjutnya, pada hari itu juga korban dikebumikan di pemakaman umum di Gampong Lhong Cut Kecamatan Banda Raya Kota Banda Aceh.