DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pemerintah terus meningkatkan sinergi dengan seluruh pihak termasuk dunia usaha dalam penanganan pandemi Covid-19. Salah satu pihak yang diharapkan ikut terlibat adalah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dari sisi dunia usaha.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan sejumlah indikator menjadi sinyal positif bagi perekonomian Indonesia sedang dalam tren pemulihan. Beberapa di antaranya yaitu Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada bulan April 2021 meningkat jadi 54,6 dari angka 53,2. Indeks Keyakinan Konsumen sudah di atas 100. Sementara itu, secara kumulatif Neraca perdagangan Januari sampai April 2021 surplus US$ 7,7 miliar. Sejumlah indikator ini menjadi sinyal sinyal positif, bahwa perekonomian Indonesia sudah kembali.

"Dengan data-data ini saya ingin kita semua termasuk Kadin membuat program yang orkestrasinya sama dengan pemerintah. Karena saat ini tidak ada yang lebih penting bahwa kita satu orkestrasi dan satu konduktor dan konduktor kita adalah Presiden Joko Widodo," ucap Airlangga dalam sambutan di acara silaturahmi nasional yang digelar calon ketua umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie di Hotel Four Season, Jakarta, Jumat (28/5/2021). Silaturahmi nasional tersebut mengangkat tema “Sinergi Pemerintah dan Pengusaha Nasional/Daerah dalam Pemulihan Ekonomi, Investasi, dan Covid-19”.

Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo saat ini Indonesia sedang dalam situasi perang melawan Covid-19. Situasi hari ini bukan situasi biasa tetapi luar biasa di mana virus ini menjadi musuh yang tak terlihat mutasinya sampai di mana. Airlangga mengatakan upaya yang dilakukan pemerintah dan seluruh pihak terkait diharapkan bisa dinikmati langsung oleh masyarakat. Dia menekankan dari dalam internal Kadin juga kompak bekerja sama dari sisi dunia usaha. Meskipun saat ini Kadin sedang dalam proses untuk pemilihan ketua umum baru tetapi tetap harus bersinergi dalam bekerja.

"Program yang dilakukan adalah program yang hasilnya diharapkan bisa dinikmati oleh masyarakat. Kita berorientasi ke hasil bukan proses. Pemilihan bagian dari proses tetapi pemerintah minta hasilnya yang terbaik bagi bangsa Indonesia. Saya berharap kontestasi pemilihan di Kadin tidak membuat kita pindah jalur. justru kontestasi yang ada untuk memperkuat Kadin," ucap Airlangga.

Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi di angka 4,5 sampai 5,3% di tahun 2021 ini. Oleh karena itu pertumbuhan ekonomi kuartal dua sebesar 7,5%. Dalam hal ini Kadin diharapkan ikut berperan dalam investasi dan spending agar di kuartal dua pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 7%.

“Kalau pertumbuhan kita 7% maka di akhir tahun saya yakin kita bisa mencapai 5%," ucap Mantan Menteri Perindustrian ini.

Airlangga mengatakan dengan adanya kerja sama yang baik antara pemerintah dan Kadin ini diyakini akan menjadi langkah positif dalam menangani Covid-19 sekaligus memulihkan perekonomian. Hal ini juga akan membawa Indonesia keluar lebih cepat dari jebakan perangkap kelas menengah (middle income trap).

"Mudah mudahan kita bisa lolos lebih cepat dari middle income trap sehingga kita bisa mencapai Indonesia Emas di 2045," ucapnya.[Beritasatu.com]