PDIP Coret Ridwan Kamil dan AHY dari Bursa Cawapres Ganjar
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) memastikan tak mungkin merangkul Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo. Ketua DPP PDIP Puan Maharani menekankan Golkar sudah merapat ke poros pendukung bakal capres Prabowo Subianto.
"Pak RK (Ridwan Kamil) juga Golkar, sudah dengan Pak Prabowo jadi dan Pak RK merupakan kader Golkar," kata Puan di Acara Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) 2023 Nahdlatul Ulama (NU) di Jakarta Timur, Senin (18/9/2023).
Puan juga menyadari keputusan dalam sejumlah rapat resmi Partai Golkar yakni mencalonkan ketua umumnya Airlangga Hartarto sebagai capres atau cawapres. Keputusan itu belum diubah dalam forum serupa.
"Saya dengar Munas di Golkar tetap memutuskan bahwa calon presiden dan wakil presidennya adalah Mas Airlangga Hartarto, jadi tidak mungkin satu kader ada di sini tapi gerbongnya ada di tempat yang lain," ujar Puan.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga disebut tak mungkin lagi menjadi bakal cawapres pendamping Ganjar. AHY sempat masuk radar kandidat cawapres Ganjar.
"Memang muncul namanya Mas AHY, namun karena Demokrat sudah memutuskan untuk pindah atau menentukan dengan Mas Prabowo ya tentu saja sepertinya tidak mungkin," ucap Puan.
Ketua DPR itu memastikan pengumuman cawapres Ganjar akan dilakukan pada saat yang tepat. PDIP tengah mengamati dinamika politik yang berkembang.
"Kami akan segera melakukan rapat koordinasi dengan para ketua umum juga dengan Ibu Megawati terkait dengan perubahan dinamika politik yang sedang terjadi sekarang," ujar Puan.