kip lhok
Beranda / Berita / Mampukah ChatGPT Bersaing dengan Perpustakaan? Begini Penjelasan Taufiq A. Gani

Mampukah ChatGPT Bersaing dengan Perpustakaan? Begini Penjelasan Taufiq A. Gani

Kamis, 02 Maret 2023 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zulkarnaini

Taufiq A. Gani Kepala Pusat Data dan Informasi, Perpustakaan Nasional RI


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Teknologi terus berkembang dengan pesat di era modern ini, sebagian orang menganggap bahwa perkembangan teknologi dapat memberikan banyak manfaat bagi manusia. Namun, ada juga orang yang memandang teknologi berdampak negatif yang mungkin ditimbulkan.

Sebagai contoh, kemajuan teknologi informasi telah memberikan banyak manfaat bagi manusia seperti kemudahan dalam berkomunikasi dan akses informasi yang lebih cepat dan luas. 

Namun, ada juga membawa dampak negatif seperti meningkatnya penyebaran informasi palsu yang dapat memicu konflik dan kekacauan.

Setelah munculnya teknologi terbaru yang berbasis artificial intelligence (AI) seperti ChatGPT, banyak respon yang muncul di masyarakat. 

Ada yang merespon positif dan optimis akan manfaatnya, namun ada juga yang merespon negatif dan pesimis terhadap penggunaannya. Salah satu hal yang menjadi pertanyaan adalah penggunaan ChatGPT dan relevansinya dengan layanan perpustakaan.

Menurut Taufiq A. Gani Kepala Pusat Data dan Informasi, Perpustakaan Nasional RI, perpustakaan masih sangat relevan di era digital seperti saat ini. Meskipun akses informasi semakin mudah dengan internet, perpustakaan masih memiliki peran penting dalam memberikan layanan informasi yang detail, komprehensi dan terpercaya. Peran perpustakaan seperti ini membuat sintesa lanjutan dari informasi terkumpul menjadi dapat dipertanggungjawabkan.

“Perpustakaan masih sangat relevan zaman sekarang, bisa menyediakan informasi yang membantu pengguna dalam mempertanggungjawabkan sintesa informasi baru yang dihasilkan dari berbagai macam sumber,” kata Taufiq A. Gani kepada Dialeksis.com, Rabu (1/3/2023).

Secara klasik fungsi perpustakaan adalah menyediakan koleksi buku dan jurnal yang lengkap dan terpercaya. Namun layanan perpustakaan saat ini dipertanyakan relevansinya dengan kehadiran layanan Google dan ChatGPT yang dapat membantu kapan saja dan di mana.

“Perpustakaan perlu dikembangkan sesuai dengan era saat ini. Dalam era digital dan teknologi informasi seperti sekarang ini, perlu beradaptasi dan memanfaatkan teknologi untuk memenuhi kebutuhan penggunanya. Google dan ChatGPT adalah bagian atau tool dalam layanan perpustakaan sehingga perpustakaan itu akan tetap relevan ” katanya.

Menurut Taufiq A. Gani, teknologi komunikasi saat ini telah sangat maju dan dapat memberikan informasi dengan cepat. Namun masih memerlukan sentuhan manusia untuk membantu akurasi dan tepat. 

“Teknologi seperti ChatGPT memberikan informasi sepotong-sepotong, tidak dapat memberikan informasi secara lebih luas. Manusia masih diperlukan untuk memberikan konteks dan menjelaskan informasi tersebut secara lebih mendalam,” katanya.

Selain itu, teknologi komunikasi juga masih belum dapat mempertanggungjawabkan dengan sempurna karena ada faktor-faktor seperti kegagalan sistem atau kesalahan pengguna yang dapat mempengaruhi keakuratan informasi yang diberikan. 

Meskipun teknologi komunikasi saat ini sangat maju dan dapat memberikan informasi dengan sangat cepat, peran perpustakan masih sangat penting dalam memastikan bahwa informasi yang diberikan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Sebagai kesimpulan Taufiq A. Gani menutup penjelasanya apa peran Katalog OPAC, Google, ChatGPT dan Pustakawan.

Katalog OPAC mampu menelusuri koleksi di Perpustakaan tertentu. Sementara Google mampu menelusuri informasi dari berbagai pusat data dan server yang terhubung dan terindeks. Hasil penelusuran Google akan tersaji sebuah daftar, dengan tidak bisa menjelaskan hubungan diantaranya. 

ChatGPT mampu berbuat lebih dari itu yaitu menelusuri informasi dan mensintesis informasi dan pengetahuan dan menyajikannya sebagai paket informasi dan pengetahuan baru.

Perpustakaan menyediakan pustakawan yang mampu membantu pengguna menelusuri, memilih yang relevan, menggunakan sesuai norma dan standar, mensintesis dan memanfaatkan kembali informasi dan pengetahuan yang ada. Perpustakaan sebagai bentuk layanan klasik melihat teknologi bukanlah pesaing, tapi kumpulan tool yang akan menjadikan layanan semakin relevan dengan perkembangan zaman.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda