Beranda / Berita / Banjir dan Banjir Bandang Terjang Lima Kecamatan di Aceh Tenggara

Banjir dan Banjir Bandang Terjang Lima Kecamatan di Aceh Tenggara

Rabu, 01 Januari 2025 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Arn
Kondisi banjir bandang di Kabupaten Aceh Tenggara. Foto: Kolase Dialeksis.com

DIALEKSIS.COM | Aceh Tenggara - Banjir dan banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Tenggara pada Minggu (30/12) sekitar pukul 20.10 WIB. Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang mengguyur sejak sore hari memicu peningkatan debit air di sejumlah sungai. Akibatnya, air meluap dan merusak permukiman, lahan pertanian, serta fasilitas umum.

Bencana ini menghantam lima kecamatan, yaitu Bambel, Lawe Bulan, Lawe Sumur, Deleng Pokhkison, dan Semadam. Beberapa desa terdampak di antaranya Desa Kuning-I, Desa Lawe Sagu Hulu, hingga Desa Suka Makmur. Di Kecamatan Semadam, material banjir berupa batu dan kayu gelondongan menutup akses Jalan Nasional Medan-Kutacane, sehingga transportasi lumpuh total.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tenggara, Mohd. Asbi, ST.MM, melaporkan bahwa 43 kepala keluarga atau 171 jiwa terdampak langsung oleh banjir bandang ini. Puluhan rumah warga terendam air, lahan pertanian rusak, dan Jembatan Nasional di Desa Suka Makmur tersumbat material banjir. Beberapa nama korban terdampak di antaranya Misran, Buyung, Sakdiah, dan Sahudin.

“Bencana ini mengakibatkan kerugian yang cukup besar, baik materi maupun infrastruktur. Kami terus mendata dan memastikan seluruh warga terdampak mendapat bantuan,” ujar Asbi.

BPBD Aceh Tenggara segera mengerahkan tiga unit ekskavator untuk membersihkan material banjir di lokasi terdampak. Selain itu, bantuan masa panik telah didistribusikan kepada warga yang membutuhkan. Penjabat Bupati Aceh Tenggara bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga meninjau lokasi bencana untuk memastikan penanganan berjalan optimal.

Situasi jalan putus di kKcamatan Gajah Mati Aceh Tenggara. [Foto: kolase dialeksis.com]

Air di sebagian besar wilayah dilaporkan mulai surut. Namun, material banjir seperti kayu gelondongan masih menghambat beberapa badan jalan. Petugas dari BPBD terus melakukan pendataan, dokumentasi, dan pemantauan situasi di lapangan.

Cuaca saat ini terpantau berawan dengan suhu 28°C. BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan diperkirakan masih terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Laporan terkini ini disampaikan oleh Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Aceh Tenggara. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi kontak resmi BPBD. 

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI