Mahasiswa UIN Ar-Raniry Laksanakan PPKPM Internasional di Malaysia
Font: Ukuran: - +
Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh melaksanakan Praktik Profesi ke Maahad Tahfiz Kiblah, Kompleks Pendidikan Yayasan Kebajikan Nusantara (Yakin), Selangor, Malaysia. Foto: Kolase Dialeksis.com
DIALEKSIS.COM | Aceh - Sebanyak 41 mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh melaksanakan Praktik Profesi dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPKPM) Internasional di Malaysia.
Rektor UIN Ar-Raniry, Mujiburrahman, menegaskan bahwa PPKPM Internasional ini merupakan langkah strategis dalam implementasi milestone Rencana Induk Pengembangan (RIP) UIN Ar-Raniry, bertujuan memperluas wawasan dan pengalaman mahasiswa di kancah internasional.
Selain itu, kehadiran mahasiswa UIN Ar-Raniry ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam bidang pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat di Malaysia, sekaligus mempererat hubungan kerjasama antara kedua lembaga pendidikan tersebut.
"Kegiatan KPM Internasional ini adalah gerbang awal bagi FTK UIN Ar-Raniry untuk go internasional. Kegiatan seperti ini harus terus digalakkan untuk kemajuan bersama, menjadikan UIN Ar-Raniry sebagai kampus terkemuka di Asia," ujar Mujiburrahman saat melepas keberangkatan tim mahasiswa, Rabu (5/5/2024).
Kegiatan praktik profesi dan pengabdian masyarakat ini berlangsung mulai tanggal 5-29 Juni 2024 di Maahad Tahfiz Kiblah, Kompleks Pendidikan Yayasan Kebajikan Nusantara (Yakin), Selangor, Malaysia. Rombongan mahasiswa ini dipimpin oleh Rektor UIN Ar-Raniry, Mujiburrahman, didampingi Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan FTK, Habiburrahim, serta Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Sri Suyanta Harsa.
Kedatangan mereka disambut oleh Ketua Yakin dan Mudir Maahad Tahfiz Kiblah beserta seluruh dewan guru. Selain pelaksanaan PPKPM, kunjungan ini juga menghasilkan perjanjian kerjasama (PKS) Memorandum of Understanding (MoU) antara UIN Ar-Raniry dan Yayasan Kebajikan Nusantara (Yakin) Maahad Tahfiz Kiblah, Selangor Malaysia.
Ketua Yakin, Tan Sri Dato Hasyem Bin Meon, dan Mudir Maahad Tahfiz Kiblah, Dr. Ustaz Ismail Omar, mengungkapkan rasa bahagianya atas kunjungan ini. "Kunjungan mahasiswa dari Aceh ini merupakan kunjungan internasional pertama kami untuk mempraktikkan profesi keguruan dan pengabdian kepada masyarakat di lembaga kami," kata Tan Sri Dato Hasyem Bin Meon.
Dr. Ustaz Ismail Omar menambahkan bahwa kunjungan ini dapat membantu sebagai sarana promosi dan pengembangan bidang pendidikan pada kedua lembaga di panggung dunia. "Dengan kunjungan ini, dunia akan tahu bahwa di Selangor, Malaysia, terdapat lembaga pendidikan yang fokus dan peduli pada pemantapan aqidah dan ilmu-ilmu keislaman," jelasnya.
- Dosen FISIP UIN Ar-Raniry Tegaskan Pengungsi Rohingya Sebagai Isu Kemanusiaan
- Fachrul Razi Bicara Tantangan Demokrasi Indonesia di Konferensi Internasional UIN Ar-Raniry
- 20 Pelaku UMKM Binaan BMK Banda Aceh Diberikan Pendampingan Digital Marketing
- Perpusnas dan Prodi SKI UIN Ar-Raniry Lakukan Alih Media 94 Naskah Kuno