Beranda / Berita / Lebih Dari Dua Juta Muslim Laksanakan Ibadah Haji

Lebih Dari Dua Juta Muslim Laksanakan Ibadah Haji

Minggu, 11 Agustus 2019 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Mekkah - Ziarah harus dilakukan oleh semua Muslim, yang mampu secara finansial dan fisik, setidaknya sekali dalam hidup mereka.

Pada hari Jumat, para peziarah mulai berkumpul di lembah Mina, di pinggiran Mekah, untuk memulai ibadah haji.

Dalam suhu yang mencapai hingga 40 derajat Celcius, jamaah haji akan melakukan ritual di lembah Mina, gunung Arafat dan di Mekah.

Peziarah laki-laki mengenakan dua potong kain putih yang menutupi tubuh mereka, yang dikenal sebagai "ihram", sementara wanita mengenakan pakaian longgar.

Peziarah tidak diperbolehkan memotong rambut mereka, memakai parfum, atau melakukan tindakan seksual. Ritual berakhir dengan laki-laki memotong rambut mereka.

Puncak haji termasuk festival Idul Adha, yang merupakan salah satu dari dua festival utama Islam dan melibatkan pengorbanan hewan, biasanya domba, kambing atau sapi.

Sekitar 54 juta jamaah haji telah menghadiri haji selama 25 tahun terakhir, menurut angka resmi.

Hampir 14.000 penerbangan internasional dan domestik sejauh ini mengangkut jemaah haji dengan sekitar 21.000 bus juga digunakan.

Dalam beberapa tahun terakhir, manajemen haji Arab Saudi telah menimbulkan kontroversi atas catatan tentang persaingan keamanan dan politik dengan beberapa negara tetangganya.

Pada 2015, keruntuhan crane di Masjidil Haram di Mekah menewaskan 111 orang.

Sebuah penyerbuan pada tahun yang sama di Mina menewaskan lebih dari 2.000 orang, meskipun Arab Saudi menyatakan jumlah korban tewas secara resmi adalah 767.

Tahun berikutnya, pemerintah Iran, yang kehilangan 464 warga negara selama penyerbuan, melarang warganya menghadiri ziarah sebagai protes.

Pejabat Qatar juga mengeluh bahwa warga negara mereka telah dicegah melakukan ibadah haji setelah blokade yang diberlakukan oleh Arab Saudi dan sekutunya Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, dan Mesir sejak Juni 2017. (ot)


Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda