Beranda / Berita / Aceh / Jemaah Calon Haji Aceh Mulai Bergerak Ke Arafah

Jemaah Calon Haji Aceh Mulai Bergerak Ke Arafah

Jum`at, 09 Agustus 2019 14:53 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Seluruh jemaah calon haji (JCH) Aceh yang sudah berada di tanah suci makkah Al mukarramah sedang bersiap siap untuk diberangkatkan menuju Arafah, mulai pagi, siang dan sore Jum’at, (9/8) bersama seluruh JCH Indonesia lainnya, dan puncak haji 1440 H jatuh pada Sabtu 10 Agustus 2019, bertepatan dengan 9 Zulhijjah 1440 H, pada hari tersebut jemaah calon haji dari seluruh penjuru dunia berkumpul disana untuk akan melaksanakan wukuf di Arafah.

Hal ini disampaikan Humas Panitia Pembantu Penyelenggara Ibadah Haji (PPPIH) Embarkasi Aceh, Muhammad Nasril di Banda Aceh, Jum'at (9/8) usai menerima informasi dari petugas Haji kloter 8 embarkasi Aceh.

"Saat ini 4.666 jemaah calon haji (JCH) Aceh yang tergabung dalam 12 kloter sedang bersiap-siap untuk menghadapi puncak haji, menunggu bus untuk ke arafah, Alhamdulillah secara keseluruhan JCH Aceh dalam keadaan sehat dan stabil. Namun, Ada beberapa jemaah yang sedang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi dan KKHI Mekkah, kita doakan semoga segera diberikan kesembuhan, serta dimudahkan dalam melaksanakan setiap aktivitas," ujar Nasril.

Menurut informasi yang ia terima dari petugas kloter, jemaah Aceh akan diangkut ke Arafah dengan menggunakan bus yang telah disiapkan bagi masing-masing maktab dengan jadwal yang telah ditetapkan.

"Sebelumnya para petugas sudah mengikuti rapat persiapan jelang puncak haji bersama pihak maktab, PPIH Arab Saudi dan juga petugas kloter  telah melaksanakan bimbingan kepada jamaah tentang persiapan menghadapi puncak haji," tambah Nasril.

Ia juga menyampaikan, sejak pagi tadi para jemaah telah siap dengan pakaian dan barang bawaan dalam koper kecil untuk perjalanan beberapa hari, Arafah,  Muzdalifah dan mabit di Mina.

Menurutnya, untuk persiapan Armuzna (Arafah, Mudzalifah, dan Mina), para petugas kloter bersama pihak maktab juga sudah meninjau lokasi dimana tenda masing-masing jemaah akan menetap, baik itu di arafah maupun di Mina.

"Ini untuk mengetahui dimana letak tenda setiap kloter di Arafah dan Mina yang difasilitasi pihak maktab. Jadi saat jamaah tiba disana, mereka akan mudah mengetahui tendanya," jelas Nasril.

Selain itu, ia juga menyampaikan  4 JCH Aceh wafat di Mekkah, keempatJCH tersebut adalah Salmiyah binti Muhammad Daud (69 tahun) asal Pidie Jaya, BTJ 01. Wafat di RSAS King Faisal, Syisyah Makkah, Sabtu (3/8). Pukul 00.42 was. (serangan jantung). Hazanah binti Muhammad Yusuf (63 tahun) BTJ 02, asal Aceh Timur. Meninggal Dunia pada minggu (4/8) pukul 02.00 WAS. (Strok +hipertensi), Abdurrahman Chasbullah Surati (62 tahun) BTJ 02, asal Banda Aceh. Meninggal Dunia Senin (5/8) pukul 10.15 WAS (serangan jantung) dan Tarmizi Bungsu Agam bin Bungsu (76 tahun), Asal kecamatan Meukek Aceh Selatan, tergabung dalam kloter 10. Wafat di RSAS King Faisal, Syisah Mekkah, Kamis (8/8/2019), pukul. 09.07 WAS (COPD_Penyakit Paru).

Seperti disampaikan Petugas kesehatan Kloter BTJ 04 Dokter Saidi Oktaviandi,  saat ini pihaknya melakukan vitasi rutin ke kamar dan memberikan pelayanan kesehatan diposko kesehatan.

"Untuk persiapan puncak haji kami juga memberikan edukasi tentang PHBS, penggunaan APD, istirahat yg cukup dan membatasi aktifitas fisik yang berlebihan dan mengimbau jamaah untuk waspada cuaca ekstrim," ujar Dokter Saidi melalui pesan whatsapp kepada PPIH embarkasi Aceh.[pd]

Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda