kip lhok
Beranda / Berita / Kepala BPSDM Kemendagri: Punya Misi Operasi Keselamatan, Harus Bangga dengan Profesi Damkar

Kepala BPSDM Kemendagri: Punya Misi Operasi Keselamatan, Harus Bangga dengan Profesi Damkar

Jum`at, 10 September 2021 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Puspen Kemendagri

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Guna meningkatkan pengetahuan serta ketangguhan ancaman bencana kebakaran hutan gambut di Indonesia, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri bekerjasama dengan Balai Pengembangan Kompetensi Pemadam Kebakaran dan Satpol PP Kemendagri mengadakan Webinar Manajemen Pencegahan Kebakaran Lahan Gambut Berbasis Teknologi. 

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Teguh Setyabudi mengapresiasi kegiatan webinar yang diselenggarakan Balai PK Satpol PP dan Damkar.

Di bawah tanggung jawab BPSDM Kemendagri, Teguh berharap kegiatan ini bisa mewujudkan ASN yang lebih baik. 

"Pemadam kebakaran mempunyai misi operasi keselamatan, baik jiwa maupun harta benda," kata Teguh. 

Menurut Teguh, petugas pemadam kebakaran sangat dibutuhkan masyarakat. Oleh sebab itu, melakukan pengembangan kompetensi skill dinilai sangat penting.

"Kalau bukan kita siapa lagi. Jadi harus bangga dengan profesi Damkar," ucap Kepala BPSDM Kemendagri dalam acara Webinar Manajemen Pencegahan Kebakaran Lahan Gambut Berbasis Teknologi dalam Implementasi Tugas Pemadam Kebakaran, Kamis (9/92021).

Menariknya, webinar ini diikuti hampir 1500 peserta yang tergabung dari petugas Damkar dan Satpol PP di seluruh Indonesia.

Seperti diketahui, lahan gambut merupakan tempat cadangan karbon yang besar. Terbentuk dari tumpukan serpihan kayu yang terendam air sekitar tahun 9.600 sebelum Masehi.

Dalam webinar itu, Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) Prof. Ir, Yulianto S Nuggroho memaparkan, Negara berlambang Merah Putih ini mempunyai ribuan kepulauan yang elok dan indah. Sumatera dan Kalimantan adalah salah satu pulau besar yang terdapat lahan gambut. 

"Namun yang terjadi, lahan gambut menimbulkan bencana. Kebakaran melanda wilayah setempat," kata Yulianto.

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Indonesia seolah-olah telah menjadi agenda tahunan yang kerap terjadi di musim kemarau. 

Meskipun pemerintah telah berupaya melakukan pencegahan dan penindakan terhadap pelaku pembakaran, karhutla selalu hampir setiap tahun khususnya beberapa daerah di pulau Sumatra dan Kalimantan. Oleh sebab itu, petugas pemadam kebakaran yang mempunyai misi sosial kemanusiaan, harus lebih aware dalam menyikapi bencana kebakaran lahan gambut tersebut. Petugas dapat bereksperimen mencari tahu penyebab kebakaran di lapangan. [PK]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda