kip lhok
Beranda / Berita / Kementerian BUMN Buka Lowongan Kerja

Kementerian BUMN Buka Lowongan Kerja

Jum`at, 25 Juni 2021 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bekerja sama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) kembali membuka Program Perekrutan Bersama (PPB) BUMN untuk putra-putri asal Papua dan Papua Barat.

Program ini dibentuk untuk memenuhi target sebanyak 1.000 tenaga kerja dari putra-putri terbaik Papua dan Papua Barat. Tujuannya, agar putra-putri asal Papua Barat dapat bekerja dan ditempatkan di perusahaan BUMN-BUMN seluruh Indonesia.

Selain itu, program ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik Indonesia dari Papua dan Papua Barat untuk bergabung di seluruh BUMN sebagai tempat belajar dan bertumbuh.

"Serta berkontribusi untuk Indonesia dengan mengedepankan nilai-nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) menuju Indonesia maju dan berdaya saing global," tulis Kementerian BUMN melalui akun resmi Instagramnya, dikutip detikEdu, Jumat (25/6/2021).

Hal itu ditegaskan pula oleh Presiden Joko Widodo pada pertemuan dengan tokoh-tokoh Papua di Istana Negara Jakarta pada 10 September 2019 silam.

Penunjukkan FHCI sebagai pelaksana program juga tertuang dalam surat pemberitahuan yang diterbitkan oleh Menteri BUMN dengan nomor surat S-165/MBU/03/2020 tanggal 17 Maret 2020 tentang Penunjukan FHCI sebagai Koordinator Merangkap Pelaksana Program Perekrutan Bersama BUMN Khusus Putra/Putri Papua dan Papua Barat.

Program Perekrutan Bersama (PPB) ini telah dibuka sejak tahun 2019 yang lalu dengan hasil realisasi dari jumlah pekerja asal Papua dan Papua Barat yang berhasil lulus hingga tahap akhir adalah 522 orang. Kemudian, jumlah perusahaan BUMN yang berpartisipasi pada program ini sebanyak 39 perusahaan.

Sementara itu, untuk tahun 2020, BUMN berhasil menjaring 254 pekerja dari total 200 target dengan 47 BUMN yang berpartisipasi. Oleh sebab itu, untuk tahun ini masih dibutuhkan 250 orang lagi untuk mencapai 1.000 target pekerja asal Papua dan Papua Barat.[Detik]



Keyword:


Editor :
M. Agam Khalilullah

riset-JSI
Komentar Anda