kip lhok
Beranda / Berita / Kasus Covid Tambah Parah, Kematian Capai 395 Orang Sehari

Kasus Covid Tambah Parah, Kematian Capai 395 Orang Sehari

Minggu, 27 Juni 2021 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kasus harian Covid - 19 semakin parah, tembus angka 20.000 dalam sehari. Data yang dirilis Satgas Covid - 19 berdasarkan rekapitulasi Kementerian Kesehatan, kemarin Sabtu (26/6/2021) kasus harian bertambah 21.095 orang.

Sehingga total kasus Covid - 19 di Indonesia sejak pertama kali terdeteksi Maret 2020 hingga saat ini mencapai 2.093.962 orang.

Dari data itu juga menunjukan kasus sembuh bertambah menjadi 7.396 orang, sehingga total kesembuhan menjadi 1.842.457 orang. Sementara kasus meninggal bertambah 358 orang menjadi 56.729 orang.

Jumlah suspek mencapai 129.071 orang, specimen mencapai 135.634 orang, dan kasus aktif sebanyak 194.776 orang.

Bukan pertama kalinya kasus harian ini mencapai 20.000 orang. Rekor tertinggi ini terpecahkan Pada Kamis (24/6/2021), data kasus harian mencapai 21.574 orang. Sementara pada Jumat (25/6/2021), tercatat ada 18.872 kasus baru.

Dalam pernyataan resminya, pemerintah terus mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid - 19. Masyarakat harus disiplin memakai masker, rajin mencuci tangan memakai sabun, dan menjaga jarak.

DKI Jakarta masih menjadi wilayah dengan paparan kasus terbanyak. Ibu kota mencatatkan penambahan kasus berjumlah 9.271 orang pada Sabtu (26/6/2021). Dengan kasus sembuh sebanyak 2.725 orang, sehingga total menjadi 450.746 orang.

Adapun korban meninggal naik 51 orang sehingga menjadi 8.118 orang. Sementara Jawa Barat mencatatkan penambahan kasus terbanyak kedua dengan 3.787 orang, disusul Jawa Tengah sebanyak 2.305 orang.

Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan di tengah tingginya kasus, Pemprov DKI akan menambah kapasitas Rumah Sakit Covid-19, semula 103 sekarang jadi 140 dari total 193 rumah sakit di Jakarta.

Dari 32 RSUD ada 13 yang menjadi RS khusus Covid-19, seperti RSUD Kramat Jati, Jakarta Timur. Kemudian, 19 RSUD lainnya 60% kapasitas itu disiapkan untuk Covid-19, 40% untuk penyakit lain.

Hal ini diungkapkan Anies pada unggahan Instagramnya @aniesbaswedan, Kamis (24/06/2021) malam.

"Malam ini melakukan inspeksi tenda darurat yg dipasang di halaman RSUD Kramat Jati. Beberapa RS kita sudah penuh, bahkan lobinya difungsikan sebagai tempat rawat inap. Maka kami siapkan tenda-tenda di RSUD," tulis Anies

DKI Jakarta masih menjadi wilayah dengan paparan kasus terbanyak. Ibu kota mencatatkan penambahan kasus berjumlah 9.271 orang pada Sabtu (26/6/2021). Dengan kasus sembuh sebanyak 2.725 orang, sehingga total menjadi 450.746 orang.

Adapun korban meninggal naik 51 orang sehingga menjadi 8.118 orang. Sementara Jawa Barat mencatatkan penambahan kasus terbanyak kedua dengan 3.787 orang, disusul Jawa Tengah sebanyak 2.305 orang.

Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan di tengah tingginya kasus, Pemprov DKI akan menambah kapasitas Rumah Sakit Covid-19, semula 103 sekarang jadi 140 dari total 193 rumah sakit di Jakarta.

Dari 32 RSUD ada 13 yang menjadi RS khusus Covid-19, seperti RSUD Kramat Jati, Jakarta Timur. Kemudian, 19 RSUD lainnya 60% kapasitas itu disiapkan untuk Covid-19, 40% untuk penyakit lain.

Hal ini diungkapkan Anies pada unggahan Instagramnya @aniesbaswedan, Kamis (24/06/2021) malam.

"Malam ini melakukan inspeksi tenda darurat yg dipasang di halaman RSUD Kramat Jati. Beberapa RS kita sudah penuh, bahkan lobinya difungsikan sebagai tempat rawat inap. Maka kami siapkan tenda-tenda di RSUD," tulis Anies.[CNBC Indonesia]

Keyword:


Editor :
M. Agam Khalilullah

riset-JSI
Komentar Anda