DIALEKSIS.COM  |Jakarta - Google baru saja meluncurkan fitur privasi terbaru dalam Google Search. Ini membuat pengguna bisa menghapus pencarian dalam 15 menit terakhir dari riwayat pencarian di ponsel.

Raksasa mesin pencarian itu telah memperkenalkan fitur tersebut bersama peningkatan Chrome lain di gelar I/O 2021 lalu. Sekarang Google meluncurkannya untuk publik secara luas.

Sayangnya opsi ini belum ada untuk Android. Google baru merilisnya bagi aplikasi iOS saja, namun dijanjikan siap meluncurkan di Android pada akhir tahun ini, seperti dikutip The Verge, Jumat (15/7/2021).

Sementara untuk versi Desktop, penghapusan otomatis setiap tiga, 18 atau 36 bulan, khusus untuk 18 bulan default bagi akun baru. Bisa juga menghapus riwayat pencarian sendiri.

Google menyebutkan hanya akan melacak riwayat untuk mempersonalisasi pengalaman pengguna. Ini dilakukan saat pengaturan Web and App Activity diaktifkan.

Namun jika pengguna lebih suka mengamankan penelusuran dari pengintaian daripada menghapusnya. Google juga menawarkan opsi melindungi history dengan sandi.

Opsi ini telah ditambahkan sejak Mei lalu. Google menambahkan cara untuk memasukkan password di laman Web and App Activity, yang memperlihatkan seluruh aktivitas dari seluruh layanan Google termasuk pencarian, riwayat menonton di Youtube, dan Google Assistant.

Jadi tanpa adanya verifikasi, orang yang mengambil perangkat pengguna bisa masuk dan melihat aktivitas tersebut.

Untuk mengaktfikannya, bisa dengan membuka laman activity.google.com. Klik tautan verifikasi pada Manage My Activity dan selanjutnya pilih Require Extra Verification, simpan dan masukkan password untuk mengonfirmasi jika Anda yang melakukan perubahan.

Tanpa pengaktifan verifikasi, mengunjungi laman activity.google.com akan menampilkan seluruh aktivitas dalam layanan Google dari seluruh perangkat yang digunakan. Ini bisa terbuka tanpa harus meminta password.[CNBC Indonesia]