kip lhok
Beranda / Berita / Gerakan Nasional #2019GantiPresiden Dideklarasikan

Gerakan Nasional #2019GantiPresiden Dideklarasikan

Minggu, 06 Mei 2018 14:27 WIB

Font: Ukuran: - +


Foto: merdeka.com

DIALEKSIS.COM | Jakarta- Ratusan relawan mendeklarasikan gerakan nasional #2019GantiPresiden di pintu masuk Monas dekat Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Minggu (6/5). Dipimpin oleh sang inisiator, Mardani Ali Sera, membacakan aspirasi nasional gerakan ganti presiden.Mardani menyampaikan dalam pidatonya bahwa gerakan ini lahir bukan dari tokoh partai politik. Dia menyebutkan aspirasi masyarakat yang menggerakkan relawan. Politisi PKS ini menuturkan gerakan ganti presiden adalah konstitusional dan diatur undang-undang.
"Tokoh utama gerakan ini adalah para relawan kita. Karena teman-teman lah gerakan ini ada. Karena teman-teman lah gerakan ini menyebar 2019 ganti presiden," ujar Mardani.Gerakan #2019GantiPresiden diklaim didukung masyarakat Indonesia dari 34 Provinsi dan 317 Kabupaten Kota. Mereka juga meluncurkan buku panduan untuk relawan dan juga situs www.2019gantipresiden.org."Kita di sini tegas menerangkan, tak akan sebut nama. Karena gerakan ini fokus 2019 ganti presiden. Karena itu bergerak setelah ini panduan website sudah ada," ucapnya.Menutup deklarasi ini, Mardani dan relawan membacakan aspirasi nasional:Aspirasi nasional kita.Kami relawan nasional 2019 ganti presiden dengan ini menyatakan sikap keprihatinan atas kemiskinan ketidakadilan ketidakberpihakan dan ancaman terhadap kedaulatan serta krisis kepemimpinan yg trjadi saat ini di bumi NKRI. Oleh karena itu, kami bertekad akan terurs berjuang bersama seluruh rakyat utk mewujudkan indonesia yang lebih baik berdaulat bermartabat adil makmur dan berakhlak mulia. Dengan memohon ridho allah swt dan dukungsn dr seluruh rakyat kami siap mengawal jalannya proses pemilu yg jujur adil dan bebas dr segaka bentuk kecurangan. Hingga terwujudnya 2019 ganti presiden secara sah dan kosntitudional pada tgl 17capril 2019.Jakarta 6 mei 2018.(merdeka.com)
Keyword:


Editor :
HARIS M

riset-JSI
Komentar Anda