DIALEKSIS.COM | Jakarta - Calon presiden (capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut sebagai sosok negarawan yang tulus mengabdi kepada bangsa dan negara, serta rakyat. Ketulusan pengabdian Prabowo turut berimbas positif terhadap kenaikan elektabilitas capres pada Pilpres 2024.

"Langkah-langkah Prabowo tersebut mendorong peningkatan elektabilitas Gerindra secara signifikan," kata pengamat politik Universitas Padjadjaran (Unpad), Ari Ganjar Herdiansah kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (22/7/2023).

Dia melihat Prabowo tahun ini sama sekali tidak terlibat dalam persaingan apapun. Ari menyebut, Prabowo hanya fokus menyelesaikan tugasnya sebagai menteri pertahanan (menhan) dan memperkuat kedaulatan Republik Indonesia.

Ari menyampaikan, karakteristik Prabowo cenderung lebih tenang dalam menjalankan kepemimpinan di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sebagai bentuk pengabdian. Kondisi tersebut turut menciptakan pingkatkan elektoral signifikan. "Ia tampak lebih tenang menghadapi 2024," kata Ari.

Tercatat Prabowo selalu unggul di beberapa hasil lembaga survei. Berdasarkan hasil Indonesia Political Opinion periode 5-13 Juni 2023, misalnya, Prabowo mendapat suara 37,2 persen. Hasil tersebut menjadi tertinggi di antara dua capres lainnya, yaitu Anies Rasyid Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Selain itu, hasil Lembaga Survei Jakarta juga menempatkan Prabowo meraih suara terbanyak dengan total 40,3 persen untuk periode 20 hingga 29 Juni 2023. Sedangkan di Indikator Politik Indonesia, Prabowo mendapatkan jumlah suara terbanyak 38 persen, juga menjadi yang tertinggi.