Beranda / Berita / Aceh / Pengamat Ekonomi: Pj Gubernur Aceh Fokus Ekonomi, Minimalkan Pokir

Pengamat Ekonomi: Pj Gubernur Aceh Fokus Ekonomi, Minimalkan Pokir

Jum`at, 21 Juli 2023 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zulkarnaini


Pengamat ekonomi dari Universitas Syiah Kuala (USK), Rustam Effendi


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pengamat ekonomi dari Universitas Syiah Kuala (USK), Rustam Effendi, mengatakan ini waktu yang tepat bagi Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki fokus bekerja untuk kepentingan masyarakat Aceh. 

β€œIni momentum bagi Pak Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki setahun kedepan untuk menumpukan perhatiannya demi kemajuan Aceh. Beliau dapat melangkah ringan tanpa beban, tanpa ada kepentingan apapun. Kebebasan beliau ini hendaknya diabdikannya untuk kemaslahatan Aceh ke depan,” kata Rustam Effendi.

Menurutnya, alokasikan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) tahun depan hendaknya diprioritaskan untuk implementasi program-kegiatan-sub kegiatan pembangunan ekonomi daerah. Ini sangat strategis dan mendesak mengingat ekonomi Aceh lajunya belum belum tumbuh optimal. Apalagi persoalan lapangan pekerjaan saat ini salah satu perkara yang amat serius. Angka pengangguran masih tinggi, belum lagi masih banyaknya jumlah penduduk miskin.

Penting memanfaatkan APBA secara bijaksana dan tepat sasaran, menurut Rustam Effendi, adalah untuk memacu kinerja pembangunan ekonomi Aceh yang semakin baik, terutama pascapandemi dan besarnya tantangan ekonomi daerah saat ini khususnya dalam penciptaan peluang pekerjaan. Ini dianggap krusial guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"APBA harus betul-betul difokuskan untuk pembangunan ekonomi Aceh dan kepentingan mensejahterakan masyarakat Aceh,” kata Rustam Effendi saat diwawancara oleh Dialeksis.com, Jumat (21/7/2023).  

Lebih lanjut Rustam Effendi mengatakan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki penting untuk fokus mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Aceh. Komitmen beliau harus dibuktikannya dengan memastikan APBA benar-benar difokuskan untuk kepentingan publik, apalagi mengingat Aceh tidak memiliki sumber daya lain dan hanya bergantung pada sumber APBD (APBA/APBK).

"Ini saat yang tepat bagi Pj Gubernur Achmad Marzuki menunjukkan apa yang menjadi prioritas dan membuktikan bagaimana keberpihakannya membela kepentingan rakyat Aceh," ujar Rustam Effendi. 

"Perubahan struktur belanja dalam APBA penting diberi tumpuan dengan lebih mengutamakan kepentingan Aceh secara keseluruhan,” katanya.

Rustam Effendi menyarankan agar Pj Gubernur Marzuki memberikan instruksi kepada semua bupati dan walikota untuk memastikan angggaran daerah digunakan secara efisien dan efektif serta sepenuhnya untuk mengakselerasi pembangunan ekonomi. 

Rustam Effendi juga menekankan bahwa keputusan dan alokasi anggaran tidak boleh dipengaruhi oleh beban politis. Pj Gubernur Aceh bisa saja meminimalkan Pokir, tetapi harus berlandaskan pada kepentingan masyarakat dan pembangunan Aceh secara menyeluruh.

"Seluruh bupati harus berkolaborasi dengan Pj Gubernur Marzuki dalam upaya memajukan Aceh," tandasl Rustam. "Prioritaskan pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan dan jembatan untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat."

Rustam juga menyarankan agar APBA juga dilokasikan untuk mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Aceh. 

Pemberdayaan sektor UMKM inu diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam menggerakkan ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.

Dengan komitmen dan kerjasama dari seluruh pihak, Rustam Effendi berharap Pj Gubernur Marzuki dapat membawa perubahan positif bagi kemajuan pembangunan ekonomi Aceh. Dengan memfokuskan APBA pada kepentingan Aceh secara menyeluruh dan mendukung sektor-sektor strategis seperti UMKM, diharapkan Aceh akan mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan dan akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh. [ZM]

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda