DIALEKSIS.COM | Takengon - Ingin membantu saudaranya yang ditimpa musibah, nun jauh di jazirah Arab, enam pelajar Aceh Tengah bahu membahu mengumpulkan dana. Mereka berjualan takzil Ramadan, keuntunganya akan dikirimkan untuk saudara mereka di Palestina.

"Semoga aja ada untungnya. Kami balik modalpun enggak masalah, asalkan saudara-saudara kami di Palestina dapat kami bantu," sebut Gafara, yang baru duduk dibangku kelas 1 SMA 4 Takengon, Rabu (8/5/2019) di depan Kantor Imigrasi, Kebayakan Aceh Tengah.

Mereka berjualan peganan untuk berbuka seperti air kelapa, dan makanan yang dititipkan. Di sebelah mereka jualan ada spanduk berukuran 1 kali dua meter, kata-katanya menyentuh, selamatkan Palestina. 50 persen keuntungan akan disumbangkan untuk saudara di jazirah arab ini.

Mereka berenam, Ghafara Hs, Adha penara, Afrizal Ar (pelajar SMA 4 Takengon), Winka armadi, Ahmad rayyan (SMK 1 Takengon), dan Amalia fadlan dari MAN 1 (man 1 takengon). Mereka setiap harinya selama Ramadan, ketika sore sudah disibukan dengan penganan berbuka. Kebetulan mereka tidak menyewa tempat berjualan, Gafara mengakui, tempat berjualan itu merupakan halaman rumah neneknya.

"Kami akan berjualan hingga akhir Ramadan, untungnya nanti akan kami sumbangkan setengah untuk Palestina. Setengah lagi akan kami bagi untuk kami berenam. Kalau untungnya tipis, kami ikhlas, asalkan balik modal, lantas untungnya akan kami sumbangkan untuk Palestina," sebut Gafara.

"Kami bisa merasakan bagaimana keadaan saudara kami di sana. Disini kami Alhamdulilah masih bisa hidup bebas, masih bisa belajar dan berusaha, sementara saudara kami di sana senantiasa tertindas berbalut peperangan," sebut Gafara.

Keenam pelajar ini berharap agar kaum muslimin mau membantu saudara mereka di Palestina dengan membeli penganan yang mereka siapkan. (Baga)