kip lhok
Beranda / Berita / AJI Banda Aceh Sayangkan Peristiwa Polisi Menyaru Jadi Wartawan

AJI Banda Aceh Sayangkan Peristiwa Polisi Menyaru Jadi Wartawan

Sabtu, 17 Desember 2022 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar

Ketua AJI Banda Aceh, Juli Amin. [Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh, Juli Amin sangat menyayangkan adanya peristiwa intel kepolisian yang menyamar sebagai wartawan

Menurutnya, peristiwa tersebut sangat berdampak buruk bagi etos kinerja pers, yang mana kebebasan pers menjadi rawan akibat campur tangan lembaga kepolisian yang merupakan bagian dari sistem pemerintahan.

“AJI Indonesia secara nasional juga memberikan pernyataan, dan memang peristiwa kemarin sangat disayangkan,” ujar Juli Amin kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Sabtu (17/12/2022).

Di samping itu, Juli Amin juga meminta kepada organisasi pers untuk benar-benar memverifikasi lebih dulu track record (rekam jejak) sebelum menerima keanggotaan.

Kemudian, lanjut dia, Dewan Pers juga diminta untuk melakukan evaluasi ulang dan penguatan terhadap sertifikasi wartawan.

Di sisi lain, Juli Amin juga menilai bahwa peristiwa penyamaran polisi sebagai wartawan turut membawa dampak buruk bagi sesama wartawan lain. Trust issue (masalah kepercayaan) sesama wartawan juga saling mengkhawatirkan karena dipicu oleh peristiwa kemarin.

“Apalagi profesi wartawan ini sangat rentan disalahgunakan. Makanya kita minta Dewan Pers untuk mengevaluasi setiap administrasi peserta ketika mengikuti ujian kompetensi wartawan,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, nama Iptu Umbaran Wibowo tengah ramai jadi buah bibir publik. Sosoknya menjadi sorotan lantaran disebut sebagai intel polisi yang menyamar jadi wartawan. Tak tanggung-tanggung, Umbaran menjadi insan pers selama 14 tahun, di luar profesinya sebagai polisi.

Profesi asli Iptu Umbaran Wibowo sebagai polisi terungkap ketika dirinya dilantik menjadi Kapolsek Kradenan pada Senin, 12 Desember 2022. Keanggotaan Umbaran sebagai polisi juga dibenarkan oleh Polda Jawa Tengah. Umbaran disebut “ditugaskan” sebagai kontributor di TVRI Jateng untuk wilayah Pati.(Akh)


Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda