kip lhok
Beranda / Advertorial / Petugas Posyandu Perlu Edukasi Maksimal soal Pencegahan Anemia

Petugas Posyandu Perlu Edukasi Maksimal soal Pencegahan Anemia

Rabu, 23 November 2022 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Gambar ilustrasi anemia. [Foto: Halodoc.com]

DIALEKSIS.COM | Aceh - Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh, dr. Mursyidah MPH mengatakan, untuk memaksimalkan pencegahan dari penyakit anemia pada ibu hamil perlu pemberian edukasi yang maksimal terhadap kader Posyandu di desa. 

"Karena peran kader ini menyampaikan informasi kepada masyarakat maka perlu edukasi yang matang dulu kepada mereka, agar masyarakat dapat lebih mudah memahami," kata dr Mursyidah kepada Dialeksis.com, Rabu (23/11/2022).

Diketahui anemia merupakan kondisi dimana sel darah merah tidak mencukupi kebutuhan fisiologis tubuh. Kebutuhan fisiologis tersebut berbeda pada setiap orang, dimana dapat dipengaruhi oleh jenis kelamin, tempat tinggal, perilaku merokok, dan tahap kehamilan.

Berdasarkan WHO, anemia pada kehamilan ditegakkan apabila kadar hemoglobin (Hb) <11 g/dL. Sedangkan center of disease control and prevention mendefinisikan anemia sebagai kondisi dengan kadar Hb <11 g/dL para trimester pertama dan ketiga, Hb <10,5 g/dL pada trimester kedua, serta <10 g/dL pada pasca persalinan.

Kejadian anemia atau kekurangan darah pada ibu hamil di Indonesia masih tergolong tinggi, yaitu sebanyak 48,9 persen (menurut Kemenkes RI tahun 2019). Kondisi ini mengatakan bahwa anemia cukup tinggi di Indonesia dan menunjukkan angka mendekati masalah kesehatan masyarakat berat dengan batas prevalensi anemia lebih dari 40 persen (Kemenkes RI, 2013).

Selanjutnya »     Untuk itu, Pemerintah Aceh melalui Dinas...
Halaman: 1 2
Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda