Beranda / Advertorial / Dinkes Aceh: Peran Suami Kepada Ibu Menyusui, Beri Perhatian dan Asupan Nutrisi

Dinkes Aceh: Peran Suami Kepada Ibu Menyusui, Beri Perhatian dan Asupan Nutrisi

Rabu, 23 November 2022 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fatur

Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh, dr. T. Chik M. Iqbal Fauriza, M. Kes. [Foto: Dialeksis/Alfatur Rizky]


Lanjutnya, dia sangat menyayangkan ketika adanya promosi susu di ruang bersalin. Padahal itu sudah diatur. Oleh karena itu, pihaknya terus sosialisasikan tidak boleh mempromosi susu dari pabrik di ruang bersalin.

“Namun kita terus memberikan pemahaman bahwa ASI Ibu adalah yang terbaik untuk anak selama 2 tahun penuh,” tuturnya.

dr Chik sapaan akrabnya juga menyampaikan, jika ASI dari Ibunya kurang, maka bisa diberikan vitamin agar ibu menyusui banyak ASInya.

“Jadi hal ini harus terus diberi pemahaman kepada masyarakat,” ujarnya.

dr Chik mengatakan, peran keluarga, apalagi suami, sangatlah penting ketika ibu dalam menyusui sang buah hati.

“Ketika masa menyusui, ibu perlu asupan nutrisi dan gizi yang cukup. Karena ibu itu sangat rentan untuk stres sehingga dapat mempengaruhi ASInya,” kata dr Chik.

“Ibu ini harus rileks, karena itu peran suami dan keluarga sangatlah penting. Asupan makanannya harus cukup,” tambahnya lagi.

dr Chik mengatakan, seorang ayah itu harus berpikir sangat matang ketika sang istri tengah menyusui anaknya. “Harus selalu bertanya kepada istri, anak bagaimana, ASInya cukup tidak. Terkadang masih ada yang mengabaikan hal-hal seperti lebih mementingkan rokok daripada kesehatan anaknya,” ucapnya.

Oleh karena itu, dr Chik menganjurkan, kepada ibu menyusui dan suaminya harus bisa mencukupi kebutuhan gizi dan agar anaknya tetap sehat. Jangan lupa memperhatikan gizi seimbang, baik Makro maupun Mikro.

Salah satu kebutuhan gizi yang penting saat menyusui, yaitu zat besi karena digunakan untuk pembentukan sel dan jaringan baru serta unsur penting pembentukan hemoglobin pada sel darah merah. Zat besi ini juga diperlukan agar ibu menyusui tidak terkena anemia.

Zat besi terdapat pada jenis makanan, seperti daging merah, hati ayam, ikan, telur, bayam, brokoli, pisang, jeruk, lemon, pepaya, manga.

“Dianjurkan untuk memberikan asi selama 2 tahun penuh kepada sang buah hati. Kemudian hindari makanan yang tidak sehat. Kepada para suami agar terus memberikan perhatian lebih kepada istri dan anaknya,” pungkasnya. [ADV]


Halaman: 1 2
Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda