Beranda / Advertorial / ASI yang Rendah Ternyata Berpengaruh pada IQ Anak, Begini Penjelasannya

ASI yang Rendah Ternyata Berpengaruh pada IQ Anak, Begini Penjelasannya

Minggu, 30 Oktober 2022 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Aulia

Direktur Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Syiah Kuala (USK), dr. Iflan Nauval, M.ScIH, Sp.GK (K), Sp.KKLP, AIFO-K. Foto: Dialeksis.com


DIALEKSIS.COM | Aceh - Akademisi Fakultas Kedokteran USK serta Direktur Rumah Sakit Pendidikan (RSP) USK, dr. Iflan Nauval, M.ScIH, Sp.GK (K), Sp.KKLP, AIFO-K menyampaikan ke dialeksis.com, Air Susu Ibu (ASI) yang rendah di Aceh akan berpengaruh pada perkembangan anak terutama IQnya.

ASI mengandung zat gizi, hormon, unsur kekebalan pertumbuhan, anti alergi, serta anti inflamasi bagi tubuh bayi usia 0-6 bulan. Bayi yang mendapatkan susu formula mungkin lebih gemuk dari pada bayi yang mendapatkan ASI, tetapi belum tentu sehat. Menurut Riskesdas 2010, prevalensi status gizi menurut BB/U untuk bayi usia 0-6 bulan yaitu 4,9% gizi buruk, 13% gizi kurang, 76,2% gizi baik, dan 5,8% gizi lebih.

ASI adalah makanan utama untuk bayi, usianya sampe 0-6 bulan, tidak boleh diberikan apapun kecuali ASI, kalau memang harus, maka ada indikasi tertentu dan dokter spesialis anak yang paham akan hal tersebut.

Hal tersebut disampaikan dr. Iflan, katanya ASI yang bagus itu dipengaruhi makanan yang dikonsumsi oleh ibu yang menyusui atau baru siap melahirkan.

Ia juga menyarankan, agar ibu tetap menjaga ASI pada saat masih menyusui, tidak hanya itu, faktor istirahat, dan juga faktor dukungan dari suami tidak kalah penting.

"ASI adalah sumber makanan utama bagi bayi, jadi jangan sampai tubuh kurang fit menghambat berbagai pembelahan dari seluler termasuk darah," ucapnya saat diwawancarai Dialeksis.com, Minggu (30/10/2022).

Di Aceh sendiri, susu eksklusif juga sangat rendah yakni di bawah angka 70%, yang mana ini menjadi satu ironi bahwa dalam agama Islam diperintahkan ibu untuk menyusui anaknya sampai usia dua tahun.

Selanjutnya »     Tapi dalam ilmu kedokteran yang wajib it...
Halaman: 1 2
Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda