Zuanda: Banyak Ide Hebat Dari Anak Muda, Pemerintah Harus Peka
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Pelaku Usaha Seafood, Zuanda Syahputra. [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Langsa - Tingginya minat anak muda membuka usaha baru di masa pandemi menjadi suatu hal baru yang harus diperhatikan oleh pemerintah. Saat ini setiap hari muncul ide-ide cemerlang oleh anak muda di Aceh khususnya.
Rendahnya ekonomi Aceh, tingginya pengangguran di Aceh membuat anak muda terus mengembangkan ide-ide baru. Namun tak terealisasi dengan sempurna.
Pelaku Usaha Seafood, Zuanda Syahputra mengatakan, banyak ide baru muncul dan itu harus diperhatikan oleh pemerintah saat ini.
“Ide cemerlang dari anak muda itu bisa saja menjadi sesuatu yang bisa menyelamatkan ekonomi masyarkat saat ini, terutama dalam lini sektor usaha atau UMKM,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Senin (11/10/2021).
Putra mengatakan, misalnya pemanfaatan sampah menjadi suatu produk yang bermanfaat. “Sampah organik bisa jadi pupuk, dan bisa dijual, sudah bisa jadi cuan itu,” jelasnya.
Kemudian, Kata Putra, kalau tidak mau memanfaatkan sampah berarti manfaatkan hasil tanam.
“Hasil tanam misal kelapa, ubi, buah pala, kopi, atau dari sektor perikanan yang dijadikan makanan kaleng, seperti sarden atau sejenisnya, dan kalau bisa di ekspor, atau yang saat ini menjadi pemanfaatan batok kelapa yang saat ini tinggi sekali peminatnya apalagi di Eropa,” ujar Putra.
Hanya saja, Putra menjelaskan, saat ini yang menjadi kendala adalah kebanyakan dari mereka yang baru merintis hanya bertahan di awal saja.
“Karena itu perlu peran pemerintah Aceh yang dapat membantu mereka membangun usaha mereka itu, saat ini Aceh punya potensi yang kaya akan hasil Alam, mau itu hasil perkebunan, perikanan, ataupun industri, cuman yang disayangkan saat ini pemerintah masih belum sadar akan potensi anak muda saat ini,” kata Putra.
Oleh sebab itu, Putra mengharapkan, agar pemerintah segera tersadar saat ini banyak anak muda yang menganggur, namun berkeinginan membuka peluang besar untuk Aceh untuk membangun dan memperbaiki ekonomi daerah dari lini UMKM.
“UMKM merupakan potensi besar untuk anak muda yang sudah tes disana-disini, namun masih gagal unuk dapat pekerjaan, karena itu peluang besar untuk mereka bisa memulai dari membangun sebuah usaha, harus ada sosialisasi besar-besaran yang dapat membangkitkan semangat mereka membangun usaha dengan ide cemerlang, pemerintah Aceh harus sadar pengangguran Aceh tinggi, karena itu perlu sebuah gebrakan besar-besaran yang dapat membangun ekonomi mereka dan semangat mereka juga,” tukas Putra.
Putra menyampaikan, jika mereka (Anak Muda/Masyarakat Aceh) sejahtera, secara tidak langsung angka pengangguran berkurang, lapangan pekerjaan ada dimana-mana, Aceh juga sejahtera. “Karena itu harus pemerintah harus peka dengan Aceh saat ini,” pungkasnya. [ftr]